Cute🙂

1.5K 216 26
                                    

"San, lu beneran gak ada apa-apakan sama tiga sekawan itu?" tanya Gyeongsu, ngomong-ngomong ini sudah jam pulang dan mereka sedang berjalan menuju gerbang sekolah.

"Enggak Gyeongsu!" sentak Cheongsan kesal membuat kening ketiga temannya mengerut.

"Udahlah, gausah dibahas males," ucap Cheongsan kemudian berjalan cepat mendahului teman-temannya.

"Aneh," gumam Gyeongsu.

"Patut diselidiki," tambah Junyeong.

"Ayo, cari tahu kebenaran," ajak Daesu.

:::

Cheongsan sampai di kamarnya langsung berbaring di kasur empuknya lalu beberapa detik kemudian mengacak-acak tempat tidurnya dengan kesal, melempar bantalnya kelantai dan memekik kencang membuat Jong-suk yang sedang mengambil pakaian segera berlari ke kamar sang adik.

"Kamu kenapa dek?" tanya Jong-suk di ambang pintu, sedikit terkejut melihat kamar sang adik yang berantakan. Bantal yang berserakan di lantai, sprei yang berantakan dan Cheongsan yang memasang wajah masam.

"Yak, Hyung bertanya Kamu kenapa?" tanya Jong-suk sambil berjalan mendekat dan meletakkan pakaian yang baru saja ia angkat di sebelah Cheongsan.

Cheongsan tidak menjawab malah menatap pakaian yang terasa asing baginya, Cheongsan mengambil pakaian itu lalu menunjukkannya pada Jong-suk.

"Ini punya siapa?" tanya Cheongsan, Jong-suk mengerutkan keningnya menatap pakaian itu.

"Oh itu milik Suhyeok, Kau yang mencucinya semalam," jawab Jong-suk, mendengar nama Suhyeok membuat Cheongsan mengingat kejadian tadi, Cheongsan meremas baju itu lalu melemparkannya ke lantai penuh emosi. Jong-suk menatap adiknya tercengang.

"Bodoh," gumam pemuda Yoo itu dengan wajah kesal, dan melempari baju Suhyeok menggunakan barang di sekitarnya. Jong-suk menerjang tubuh Cheongsan sampai sang adik terbaring di bawahnya.

"Kamu gila ya dek?!" bentak Jong-suk dengan wajah kesal, Cheongsan memelas menatap sang kakaknya dengan mata berkaca-kaca, bibirnya menekuk ke bawah dengan gemetar, moodnya sedang buruk dan kakaknya malah membentaknya. 

Melihat sang adik yang akan menangis Jong-suk menghela nafas kemudian bangkit dari tubuh sang adik.

"Galak," cicit Cheongsan kemudian membalikkan tubuhnya, membenamkan wajahnya di bantal.

Jong-suk beranjak keluar dari kamar sang adik setelah membereskan bantal dan pakaian yang berserakan di lantai, meski di tempat tidur masih seperti kapal pecah.

Cheongsan bangun dari tidurnya dan menatap ponselnya yang sedang di charger di meja samping tempat tidur. Ketukan terdengar dari pintu, Cheongsan beranjak bangkit dari tempat tidur dan membuka pintunya sedikit.

"Kau sudah bangun?" tanya Jong-suk di depan pintu, Cheongsan mengangguk cepat.

"Mau ikut ke rumah bibi Hyosang?" ajak Jong-suk, Cheongsan berbinar.

"Mau!"

"Yaudah sana cuci muka terus ganti baju," titah Jong-suk, Cheongsan langsung masuk ke dalam kamar bersiap-siap.

Cheongsan dan Jong-suk sedang di minimarket, kakak beradik itu berpencar, Jong-suk mencari biskuit / cake manis untuk sang bibi sedang Cheongsan mencari snack untuk sepupu mereka.

Anak bungsu keluarga Yoo itu sibuk memilih-milih snack yang akan dia bawa untuk sepupunya sampai tidak sadar seseorang memperhatikannya sambil tersenyum kecil.

enemy of love - Hyeoksan [ End ]Where stories live. Discover now