6. Kabar Pernikahan Yang Mengejutkan

101 12 0
                                    

Deo kini berada di rumah kedua orangtuanya setelah ia memberitahu Bella dan Edward bahwa besok dirinya akan melangsungkan sebuah pernikahan.

"Jadi Deo ingin membicarakan apa?" Tanya Bella kepada putra sulungnya ini.

Edward mengangguk dan menatap Deo. "Iya, jangan membuat Bunda dan Papa menjadi penasaran seperti ini."

"Deo akan menikah." Ucap Deo.

Bella dan Edward saling menatap satu sama lain saat Deo mengatakan tentang pernikahan.

Jadi putranya itu meminta mereka berkumpul disini untuk mengatakan hal ini.

Tapi setau dirinya, putranya ini tidak pernah dekat dengan wanita manapun, jadi wanita mana yang akan ia nikahi itu?

"Deo ingin Ayah dan Bunda mencarikan pasangan untuk Deo?" Ucap Edward yang sedikit menggoda putranya itu. Karena menurutnya pasti putranya ini sedang bercanda.

"Deo serius, besok Deo akan menikah." Ucap Deo to the point pada akhirnya.

Kini Deo hanya melihat raut wajah santai dari wajah kedua orangtuanya, mungkin mereka saat ini tengah menganggap dirinya ini sedang bercanda.

"Papa tau Deo sudah terlalu lama sendiri, jangan bercanda ya Nak.. Kami saja tidak pernah melihatmu bersama dengan seorang wanita." Ujar Edward yang masih bernada menggoda kepada putranya.

Bella hanya mengiyakan perkataan suaminya.

"Deo tidak bercanda." Ucap Deo dengan raut wajah seriusnya.

Bella menatap Edward saat tatapan putranya begitu serius, karena dirinya bisa membedakan dimana putranya itu tengah serius atau tengah bercanda. Bahkan ia langsung menggelengkan kepalanya pelan kepada suaminya agar ia berhenti untuk menggoda Deo.

"Besok menikah?" Tanya Edward mencoba untuk serius kali ini.

Deo mengangguk. "Ya, Deo sudah mempersiapkan semuanya."

"Jadi Deo benar akan menikah?" Tanya Edward kembali, ia sudah merubah raut wajahnya menjadi serius.

Deo mengangguk. "Besok sore acara pemberkatan akan dilaksanakan." Ucap Deo.

Edward menganga dengan perkataan Deo kali ini, jadi Putranya itu sedang tidak bercanda?

"Apa Deo terlihat sebercanda itu membicarakan hal seperti ini kepada Papa dan Bunda?" Ucap Deo.

"Tapi kenapa mendadak sekali? Deo bahkan belum memperkenalkan wanita itu kepada kami?" Ucap Bella yang kini suaranya berubah menjadi serius.

"Memperkenalkannya terlebih dulu kepada kami sangat penting Deo." Lanjut Bella lagi.

"Ya, perkataan Bundamu benar Nak, jadi kami bisa membantu mempersiapkan pernikahanmu dari awal proses."

"Ini keputusan Deo, hubungan kami pun sudah cukup lama jadi Deo tidak ingin membuatnya menunggu lagi." Bohong Deo, ia hanya tidak ingin mempersulit masalah yang ada.

"Anin juga wanita baik, jadi Bunda tidak perlu khawatir." Ujar Deo hanya untuk meyakinkan Bundanya saja, ia sendiripun tidak yakin bila wanita itu adalah wanita baik.

"Tapi Bunda hanya ingin lebih dekat saja pada calon menantu Bunda sayang.." Ucap Bella sedikit merasa sedih ketika putranya tidak bersikap terbuka mengenai hubungannya ini.

Sejenak Deo merogoh saku jasnya dan mengambil sesuatu dari dalamnya.

Sebuah foto yang berisikan potret Anin didalamnya langsung ia berikan kepada Bundanya itu.

"Foto wanita itu." Ucap Deo.

Bellapun mengambil foto tersebut dan mulai mengamati wajah calon menantunya.

Dendam Pernikahan (#SEQUEL LELAH 3) [HIATUS]Where stories live. Discover now