•••
Drrtt..
Drrrttt...
Chanwoo hyung calling..
Tuttt..
"Nee, ada apa?"
"Hari ini hyung gak pulang, kasih tahu appa dan eomma. "
"Hmm.. Baiklah."
"Apapun yang terjadi nanti, tetaplah makan seperti biasanya. Mengerti?
"Yaya aku mengerti."
"Good. "
Tuttt..
Raut wajahku seketika berubah muram mendengar kabar bahwa kakakku tidak pulang ke rumah untuk malam ini. Aku sudah membayangkan bagaimana suasana rumah tanpa kehadirannya. Membosankan dan entahlah, aku hanya menebaknya.
Dengan langkah malas aku melanjutkan perjalananku hingga tibalah aku di depan rumah. Helaan nafas panjang kuhembuskan sebelum memasuki rumahku yang terasa begitu sunyi dari luar.
Cklek..
"(YN) pulang."
Teriakku untuk memecah keheningan yang ada. Ternyata appa dan eomma sudah pulang dari kesibukan mereka. Setelah meletakkan sepatuku ke rak dekat pintu, aku segera menghampiri mereka namun langkahku tertahan saat mendengar ucapan dengan nada tinggi dari mereka.
"Mari kita akhiri semuanya sampai disini, aku sudah lelah menjadi istrimu Jung. "
"Apa? Apa semua yang kuberikan selama ini belum membuatmu merasa bahagia? Aku selalu bekerja dan bekerja hanya demi mencukupi kebutuhanmu dan keluarga kita."
"Kau pikir hanya dengan itu membuatku bahagia? Semua tidak hanya dihitung dari materi Jung. Aku tidak membutuhkan semua harta yang berlimpah darimu. Aku bisa mencarinya sendiri dengan usahaku."
"Ya, kau benar-benar membuatku muak. Baiklah kalau itu maumu. Lanjutkan saja."
"Okey.."
Prang..
Suara kepingan pecahan gelas di lantai terasa begitu nyaring di telingaku. Lebih nyaring dari pertengkaran mereka berdua.
"Kalian benar-benar merusak hariku."
Dengan raut wajah datar aku membalikkan arah untuk keluar dari rumahku menuju tempat yang mungkin bisa membuat pikiranku menjadi tenang. Yang jelas aku tidak ingin menetap di rumah dalam keadaan seperti ini.
Aku tidak tahu pasti kemana tujuanku saat ini.
Beberapa menit aku berjalan bak gadis gembel yang tak memiliki tempat tinggal, aku tepat berhenti di satu rumah dari sosok yang kukenal. Dengan yakin aku menjadikan rumah ini untuk menjadi tujuan dari kelinglunganku.
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
Cklek..
Seorang wanita dengan senyuman merekah menyapa kedatanganku. Sebelum aku mengatakan niat dan tujuanku, wanita yang biasa kupanggil bibi Kim tersebut memintaku untuk memasuki rumahnya dengan alasan cuaca dingin jika aku terlalu lama di luar rumah.
YOU ARE READING
•♡ All about my Jaehwan ♡•
FanfictionSeputar imagine or cerita series tentang kebucinan tothor pada sosok makhluk menggemaskan bernama Kim Jaehwan 😍 📍 Update : Senin
