•♡ All about my Jaehwan ♡•

❤13.) We Are Never Meant To Be Again 📒

•••

Aku pernah sangat mencintai seorang wanita, namun rasa cintaku seketika berubah menjadi benci kala ia melukai hatiku. Aku melihat ia bersama dengan seorang pria yang bukan aku. Mereka begitu dekat bahkan nampak begitu bahagia.

Aku berusaha meyakinkan diriku bahwa apa yang kulihat tidak seburuk itu. Ia tahu bahwa aku melihatnya bersama seorang pria lain, tidak ada penjelasan yang membantah seakan membenarkan apa yang saat itu kulihat. Aku berusaha keras untuk membuatnya mengatakan suatu hal agar aku bisa memaafkannya namun dia hanya diam.

"Maaf, oppa harus mengetahui semua ini."
Ucapannya semakin membuatku tak bisa menahan rasa sakit ini.

"Kenapa kau lakukan ini hm? Apa yang kuberikan untukmu masih kurang? Apa yang kulakukan masih belum membuatmu bahagia eoh? Tolong katakan padaku jika memang aku belum menjadi sosok suami yang sempurna untukmu, aku akan merubahnya."

"Oppa tidak salah, aku yang merasa bahwa saat ini aku berada dititik rasa bosan saat bersama oppa. "
Hatiku hancur berkeping-keping seakan dihantam sebegitu kerasnya oleh perkataannya. Seberapa keras aku berusaha tidak akan bisa membuatnya kembali. Dia bosan denganku.

"Sekalipun aku sudah memberikan segalanya untukmu bahkan hidupku cintakupun untukmu, semua rasanya tidak ada artinya setelah apa yang kau katakan saat ini. "

"Baiklah, kalau memang semua sudah tidak ada artinya lagi untukmu mari kita akhiri semuanya saat ini. Mari berpisah."
Aku berharap dia menolak ucapanku, harapan terakhir yang kumau darinya.

"Memang itu yang kuinginkan. Kukembalikan semua yang kau berikan untukku termasuk cincin ini. "
Dia menyodorkan cincin yang kusematkan dijari manisnya. Semudah itu rasanya melepaskan diriku setelah sekian lama kami bersama.

"Aku berharap setelah ini kau hanya mengingatku sebagai Jung Yeeun yang akan selalu kau benci. Setidaknya itu bisa sedikit mengobati luka yang kau berikan untukmu."

"Tanpa kau meminta aku akan selalu mengingatmu, mengingat hari ini disaat kau membuatku membenci dirimu. Berusahalah untuk tidak pernah muncul dihadapanku lagi. Itu saja."

"Pasti, akan kulakukan untukmu."
Diapun pergi begitu saja meninggalkanku dengan semua luka ini. Tidak ada raut bersalah sesikitpun darinya.

Aku menyesal pernah sangat mencintaimu dalam hidupku. Kau benar-benar merusak hidupku, Jung Yeeun.

📒📒📒

Beberapa tahun kemudian...

Aku mulai kembali menata hidupku yang sempat dibuat hancur olehnya. Dia benar-benar merubahku. Saat ini yang tersisa hanyalah kebencian untuknya, berharap kami tak lagi saling bertemu dan bisa hidup bahagia dengan jalan masing-masing.

"Oppa, jangan lupa nanti ketemu ditempat biasa."

"Ah nee chagi."
Kini aku sudah membuka hatiku untuk wanita lain, seperti yang dia mau. Dalam waktu dekat aku akan menikahinya. Aku berusaha untuk memberikan rasa cintaku untuknya.

Kulangkahkan kakiku ke tempat yang selama ini tak pernah kukunjungi. Tempat dimana semua momen kuhabiskan bersama Yeeun. Aku ingin membuang semua kenangan itu dan membuat kenangan baru bersama pasanganku saat ini.