"Aku gak bisa menilai cantik dari fisik"

"Terus menurutmu tuh aku kayak gimana?

"Sorry....tapi kamu brengsek"

"Hahaha, brengsek gini kamu juga suka kan sama aku?"

Aku hanya tersenyum kecut "itu dulu, kalau sekarang tidak, aku sama sekali tidak menyukaimu"

Alis sebelah Agne terangkat "really?"

Aku mengangguk mantap dan kini dengan berani kutatap kedua matanya dengan lekat "ya, aku sudah memantapkan hatiku untuk tidak menyukaimu lagi, walaupun memang aku kadang sering gak sadar karena bicaramu denganku lumayan manis tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menyukai mu, bukankah semua itu adalah keinginanmu?"

Agne tersenyum tipis "kenapa? Apa karena kamu sudah punya pacar sekarang? Kalau gak salah pacar kamu kak Aera kan?"

"Kalau iya kenapa?"

"Duh sayang banget ya, andai aja fisikmu kayak Finda atau Nini, pasti udah aku gebet duluan karena aku suka otak kamu yang cerdas, apalagi kamu di ajak ngomong itu nyambung"

Kenapa berkata manis lagi? Dulu dia bilang aku adalah teman yang penting untuknya, dan dia juga bilang sayang sama aku, tapi kenapa dia malah membanding-bandingkan fisik fwbnya denganku? Jelaslah sangat berbeda, aku dan mereka berbeda....tapi aku bisa menjaminnya kalau hatiku lebih lembut dari mereka

Setiap orang pasti juga ada alasannya kenapa aku juga menjadi kayak laki-laki begini? Gak mungkin aku potong rambut pendek hanya untuk mengikuti trend, lagian aku kayak laki-laki begini karena dari kecil udah begini, terus terlalu nyaman dan berujung sampai di usiaku saat ini

Toh gak semua perempuan yang berambut pendek itu lesbian kok

"Aku cerdas tapi aku gak kreatif, kalau kamu itu cerdas terus kreatif, sayangnya kamu gak mau ngembangin dan hanya berhenti di tempat aja"

Gak mau ngembangin? Kamu salah besar Agne....aku sudah mengembangkan nya tanpa harus kamu ketahui, aku bergerak tanpa rencana dan tanpa suara karena aku tidak ingin orang-orang tau apa cita-cita ku dan apa yang aku mau di masa depanku

Sejak mengenalmu pun aku juga sudah mulai sadar diri, uang adalah segalanya, kalau aku banyak uang maka aku akan gampang mendapatkan perempuan yang lebih cantik dari kamu

Jadi tujuanku saat ini adalah mendapatkan uang sebanyak-banyaknya supaya suatu saat nanti saat aku sudah kaya, kamu akan menganggap ku ke teman-teman mu atau orang yang kamu kenal sebagai saudaramu, kakakmu atau teman SMAmu

Just it....

"Tapi Nan.... kenapa kak Aera bisa suka sama kamu? Kalaupun memang kak Aera lesbian, udah pasti dia milih yang cantik, setidaknya seimbang lah sama kecantikannya"

Oke cukup Agne

"Aku juga gak minta kak Aera buat suka sama ak...."

"Karena Nanda mempunya jiwa sosial yang tinggi, aku menyukainya karena hatinya yang lemah lembut, bukan karena mukanya yang kayak preman pasar"

Aku dan Agne sama-sama menoleh kebelakang, kulihat kak Aera berdiri berpangku tangan menatap kami, dia berjalan kearah kami dengan langkah pelan "tapi aku bersyukur karena kamu menolak pernyataan cinta Nanda buat kamu, jadi aku bisa memilikinya seutuhnya untuk menjadi temab hidupku sampai akhir hayatku nanti"

Aku menghela nafas pelan "udah lah kak bercandanya, lagian kakak gak perlu bercanda lagi dengan mengatakan kalau aku ini pacar kakak"

Alis sebelah kak Aera terangkat "bercanda? Gak Nanda.... kamu itu manusia langka di Indonesia dan kamu juga sebenarnya gak cocok tinggal di Indonesia, karena apa? Karena kamu terlalu baik jadi manusia"

Terus maksudnya tuh aku pantesnya jadi setan? Iblis? Siluman? Atau kecoa?

Aku menunjuk diriku sendiri "aku? Baik? Kata siapa?"

"Kalau kamu bukan orang baik, kenapa kamu nganter nenek-nenek yang gak kamu kenal ke pasar? Terus kenapa kamu ngasih uang ke nenek-nenek itu dengan jumlah yang gak sedikit? Terus juga kenapa kamu milihin daging buat tante-tante yang gak kamu kenal? Kenapa kamu mendorong mobil orang asing saat mereka meminta bantuanmu? Kenapa juga kamu ngasih makan kucing kelaperan dideket cafenya kak Diota? Kenapa kamu diam-diam ngasih amplop ke orang-orang gak mampu? Kenapa kamu...."

Kak Aera tau darimana kalau aku....

"Semua yang di katakan kakak itu gak bisa menjadi jaminan kalau aku ini orang baik"

"Hatiku berkata kalau kamu orang baik"

Kulirik Agne yang terdiam menatap kami dan kini kak Aera menatap kearah Agne "suatu hari kamu akan menyesal jika kamu menyia-nyiakan perempuan yang tulus sama kamu hanya karena perempuan itu kalah fisik, ingat Agne....fisik bisa di rubah seiring berjalannya waktu tapi tidak dengan hati, hati tidak bisa di rubah"

"Tapi kalau kamu tidak seperti ini, mungkin tidak ada kata-kata kalau penyesalan selalu datang di akhir"

Agne menyesal? Impossible....dia bukan type orang yang mudah menyesal

Aku menghela nafas pelan "udahlah kak, lagian hak Agne juga dia mau apa dan berbuat apa, kakak jangan berkata seperti itu, btw.....kakak kenapa dateng kemari?"

"Mau ngambil novel Intelegensi embun pagi yang kamu pinjem dari perpustakaan"

Aku mengangguk-angguk dan berjalan masuk kedalam kelas lalu mengambil novel itu di tasku yang kosong, karena semua bukuku ada di laci mejaku jadi tasku gak berat deh

Kuberikan novel itu ke kak Aera "nih, aku juga udah selesai bacanya"

Dahi kak Aera tiba-tiba mengernyit saat mengambil buku itu dari tanganku "isi 710 halaman dan buku setebal 20 cm udah selesai kamu baca setelah 1 hari 1 malam?"

Yaps...aku sampai lupa mandi, makan dan tidur gara-gara novel yang sangat keren ini

Aku mengangguk dan tersenyum manis, kak Aera menatapku dengan lekat "kenapa bisa kamu baca novel ini hanya 1 hari dan 1 malam?"

"Karena gaya bahasa yang khas dari penulisnya, apalagi diksinya keren banget, bahkan aku seperti merasa sedang menyeberang ke dimensi lain, novel ini benar-benar menantang"

Kak Aera mengangguk-angguk lalu dia mendekatkan wajahnya ke wajahku "bagaiamana pendapatmu jika aku telanjang didepanmu? Apakah aku akan menantang juga buat kamu?"

Deg

Kedua mataku sontak membulat sempurna dan kulirik bibir kak Aera yang tersungging tipis, tubuhku mendadak kaku ketika jari jemari lentik kak Aera menyentuh pundakku "rileks Nanda, apa kamu akan setegang ini jika melihat ku telanjang didepanmu?"

Jika semua itu terjadi....sudah dipastikan nyawaku melayang oleh kak Kaitlyn atau kak Atsuko

Voted?
Komen?
Oh ya...kalau ada yang tanya kenapa part "Nanda Pov" menghilang, itu karena ada kesalahan teknis jadi tolong di maafkan🙏🙏

Terimakasih banyak🙏🙏

Don't You Remember (Completed)Where stories live. Discover now