{7} Ada Bayi

11.4K 1.3K 45
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Ting Tong

Ting Tong

Taehyung terusik dari tidurnya karena bell rumah terus berbunyi, ia membuka mata dan melihat jam yang masih menunjukan jam 4 pagi, pantas saja tidak ada yang membuka pintu, bibi dirumahnya saja belum datang jam segini biasanya paling cepat bibi yang mengurus rumah datang jam 5 untuk menyiapkan sarapan dan bersih-bersih. Taehyung berusaha bangun dengan bermalas-malasan
"Siapa yang bertamu sepagi ini" ucapnya kesal

Ting tong

Ting tong

"SABAR!" Teriak Taehyung kesal masih linglung memakai sendalnya sendiri, saking buru-burunya sendalnya sampai terbalik dan membuatnya mengumpat kesal. Ia kembali memperbaiki caranya memakai sendal dan berjalan menuju pintu utama rumahnya. Taehyung membuka pintu tak ada siapapun disana, ia melihat kanan kiri namun kosong, hanya lampu halaman rumahnya yang menyadari kegelapan saat matahari baru akan mulai berlahan naik
"Siapa yang berani menjahiliku jam segini" Taehyung makin kesal dan mengacak rambutnya. Baru saja ia akan masuk kedalam rumah, kakinya mengenai sesuatu dibawah lantai membuatnya refleks menunduk.

Ia makin menunduk memperhatikan apa yang ia lihat, sampai akhirnya ia shock sendiri menyadari itu adalah bayi yang sedang tertidur didalam keranjang bersama selimut yang menghangatkannya
"Bayi siapa ini ? Kenapa bisa disini ?" herannya.

Gukk

Gukkk

Yeontan mengonggong kearahnya, anjing itu memang sedari tadi berada diteras rumah seolah menjaga sang bayi
"Kenapa kau menuduhku" tegur Taehyung kearah sang anjing saat Yeontan seolah menuduhnya
"Oh jangan-jangan ini ulahmu! Kau yang membunyikan bell kan ?" tuding Taehyung pada sang anjing membuat Yeontan memandangnya malas, Taehyung kemudian melihat bell rumah, itu sangat tinggi untuk digapai oleh seekor anjing
"Bukan kau, jadi Dimana kau mencuri bayi ini ?" Tuduh Taehyung lagi kearah anjing yang tak berdosa itu, Yeontan makin malas akan kebodohan sang tuan, ia sampai memalikan wajahnya
"Beraninya kau membuang muka padaku" kesal Taehyung.

"Tapi ini tak mungkin kau, mana bisa kau menculik bayi. Jadi, siapa yang menaruh bayi disini" bingung Taehyung menganggkat keranjang bayi itu dan membawanya masuk, udara pagi sangatlah dingin diluar.

Taehyung meletakkan keranjang berisi bayi mungil itu diatas tempat tidur, saat ia mengeluarkan bayi itu ia menemukan banyak foto-foto USG, satu pakaian bayi dan sepatu, juga boneka kelinci kecil disana. Namun yang menarik perhatian Taehyung adalah sebuah surat kecil disana.

 Namun yang menarik perhatian Taehyung adalah sebuah surat kecil disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Untuk Letnan Kim Taehyung. Bayi ini adalah anakmu, anak kandungmu sendiri. Jangan membawanya kepanti asuhan atau orang lain untuk merawatnya karena dia anakmu. Jadilah ayah bertanggung jawab untuknya dan lindungi dia. Bila kau tak percaya padaku kau bisa tes DNA padanya. Aku sangat mengerti bila kau tak percaya dan tak masuk akal bagimu karena ini sangat tiba-tiba.

Maaf memberikan padamu dengan cara seperti ini karena aku tidak miliki pilihan lain, aku tak bermaksud meninggalkannya tanpa seorang ibu, tenang saja aku akan selalu berada disisinya walau tak terlihat olehmu.

Namanya Kim Hyung-Ki. Semua data kelahirannya dan semua tentang dirinya ada dibawah keranjang ini.

Demi keamanan HyungKi dan dirimu jangan pernah mencari tau tentang diriku.

Terima kasih Kim Taehyung'

Taehyung menatap surat itu lalu menatap sang bayi yang kini sudah bangun
"Ini serius ?! Tak masuk akal, aku bahkan belum pernah tidur dengan siapapun apa lagi tidur dalam proses pembuatan bayi" tawanya konyol, ia sama sekali tak percaya hal itu. Seingatnya ia tak pernah meniduri orang
"Apa ini penipuan ?"

Ngoeekkkkk

Taehyung panik saat bayi itu menangis dengan sangat keras
"Wae ? Wae ? Apa ini, aku harus bagaimana!" Paniknya akan suara tangis itu.

Gukkk

Gukkk

Yeontan menarik keranjang bayi hingga semua isinya berjatuhan dan mendorong botol susu yang sudah tersedia didalam keranjang bayi itu
"Ah dia lapar" gumam Taehyung dan memberikannya susu tentu masih dengan bantuannya
"Bayi ini baru lahir, dia masih sangat merah. Dia pasti kedinginan diluar tadi" entah mengapa ia begitu sedih melihatnya.

.

Sambil menggendong sang bayi yang masih sibuk dengan botol susu ditangan kanannya, Taehyung duduk didepan meja kerjanya dan menatap layar monitor namun sialnya kamera halaman depan rumahnya malah rusak dan tak menemukan jejak apapun pada sosok yang meninggalkan bayi itu didepan rumahnya
"Apa dia sangat ahli menghancurkan cctv orang" Taehyung menghela nafas berat dan melihat HyungKi yang berlahan mulai tidur kembali.

"Apa benar, bayi ini anakku ?"


.

Hoseok dan Jimin bergantian melihat bayi yang terbaring dikeranjang bayi, mereka langsung kerumah Taehyung saat Taehyung bercerita dan meminta solusi tentang bayi yang muncul tiba-tiba didepan rumahnya
"Kalau ku liat-liat sih ini anakmu deh" timpal Jimin melihat bayi itu bergantian dengan Taehyung
"Bentuk bibirnya mirip" komentar Hoseok
"Anak siapa yang kau perkosa Tae ?" Tanya Jimin dengan polos.

Plak

Taehyung memukul kepala Jimin kesal hingga pria itu meringis sakit
"Enak saja! Aku belum pernah tidur dengan siapapun apa lagi memperkosa anak orang, lagian aku ini polisi" geram Taehyung hingga Hoseok dan Jimin mengangguk mengerti
"Mungkin kau mabuk dan lupa bahwa memperkosa anak orang" namun Hoseok lagi-lagi masih kurang yakin
"Iya Kau lupa" timpal Jimin membuat Taehyung mengacak rambutnya frustasi
"Semabuk-mabuknya aku masa tidak mengingat melakukannya ? Pasti ingatlah. Aku sama sekali tak pernah merasa tidur dengan seseorang" yakin Taehyung.

"Apa aku melaporkannya pada polisi umum yang berwenang agar mencari orang tuanya ?" Tanya Taehyung meminta saran
"Tae, bila sampai terbukti kau adalah ayah kandungnya dan kau melaporkan kepolisi umum maka kau akan tertangkap karena menelantarkan anak dan ibunya, tidak lucu bila polisi menangkap polisi militer dengan pangkat letnan, mau ditaruh dimana wajahmu saat semua artikel memberitakan bahwa seorang letnan memperkosa dan menelantarkan anak" nasehat Hoseok panjang lebar
"Tes DNA saja, bukan karena untuk meyakinkanmu. Tetapi bila terbukti bukan anakmu kau bisa mencari kedua orang tuanya, tetapi bila terbukti anakmu maka kau harus bertanggung jawab padanya" lanjut Jimin.

"Lagian ini sangat mirip denganmu" gumam Hoseok mengendong sang bayi. Taehyung memejamkan matanya, rasanya masalah hidupnya makin berat saja.


.
.
.

Tbc

Berikan vote 🙏🏻 klik bintang 👇🏻

The Accident {Taekook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang