#MAKHLUK TAK SINKRON

319 65 6
                                    

  Di kafetaria sekolah yang ramai pengunjung, Zevky bergerak dan bekerja tanpa almamaternya, ia membawakan setiap pesanan orang-orang di sekolah ini dengan ramah, bahkan senyumnya hampir tak pernah pudar setiap kali ia mengantarkan makanan. Ternyata menjadi pramusaji di kafe sekolah tidak seburuk yang dipikirkannya, ini cukup menyenangkan, apalagi ini adalah hal baru yang didapatnya. Di sisi lain ia bersyukur atas pengalaman ini.

  Beberapa siswa yang diantarkannya pesanan menanyai dirinya, sebab mereka baru melihat seorang Zevky di sekolah ini. Mereka hanya mengangguk saja namun tak terlihat sedikitpun kalau mereka sama seperti Kavindra Ojaya, bersikap angkuh dan sombong. Menertawakan segala sesuatu yang dipakainya, mereka bersikap biasa saja.

  Zevky kembali ke dapur kafe dan membawakan pesanan selanjutnya, namun wajahnya yang cukup bahagia itu tiba-tiba jadi kurang saat melihat pemilik meja yang akan diantarkannya, Kavindra Ojaya duduk dengan menaruh kakinya di atas meja—seolah memberi tahu Zevky kalau sepatunya sekarang sudah diganti sesuai perkataannya kemarin, dari brand baru yang jelas harganya lebih mahal dibandingkan milik Zevky.

  Zevky menabahkan hatinya dan tetap melangkah meskipun rasanya malas sekali bertemu Kavindra dan antek-anteknya itu, tinggal beberapa langkah lagi ia sampai di meja itu dan benar saja, ia tanpa berkata-kata apapun menaruh makanan itu di atas meja namun suara kicau Yolanda membuat tangan cekatan Zevky berhenti sebentar.

"Lu tau kan, pramusaji itu harus senyum?" Kicaunya mengomentari pekerjaan Zevky.

  Zevky memilih diam saja tanpa menjawab apapun, ia kembali meletakkan semua makanan di atas meja. Kavindra tampak cuek, mungkin ia malas meladeni Zevky yang me—nuli. Namun, saat Zevky memindahkan minuman ke atas meja, Zevky dengan sengaja menyenggol bahunya dan menekuk lutut Zevky dengan kakinya, alhasil, air dan ramen kari tumpah dan membasahi kepala sampai bawah Zevky karena ia jatuh terduduk.

  Kavindra dan pengikutnya tertawa kecil namun tampak sangat puas, begitu pun beberapa orang yang ada di kafetaria. Menonton Zevky Marlon yang basah tersiram kari di sekujur tubuhnya, Zevky mencoba membersihkan kari yang terlanjur menembus kemeja putihnya, ia pun berdiri dan meletakkan kembali mangkok kosong ke atas meja lalu tersenyum simpul dan mengambil kari di hadapan Zefarino yang sejak tadi hanya menonton, tanpa ragu sedikitpun—Zevky menumpahkan semua kuah kari tepat ke kepala hingga membasahi bahu Kavindra, sang penguasa itu terdiam saat kuah hangat menyapa kulitnya. Setelah selesai, Zevky menaruh kembali mangkuk itu di tempat semula seolah-olah ia tidak membuat kesalahan, semua orang yang ada di kafetaria terdiam melihat aksi berani Zevky.

"Lu tau nggak, satu-satunya manusia yang rugi adalah orang kayak lu, otak sama tubuh lu itu nggak sinkron. Ibaratnya gini wir, otak lu ngirim sinyal ke tubuh lu buat berbuat 'gini' sama gua dan tubuh lu menerima sinyal itu dengan cara 'begitu' sama gua, itu namanya nggak sinkron," Zevky mengacak rambut Kavindra yang basah lalu mengangkat kedua bahunya.

  Zevky pun berbalik dan melangkah meninggalkan meja, Kavindra dan pengikutnya itu diam tak bersuara. Namun dalam sekejap, mereka berusaha membersihkan kuah kari itu dari tubuh pangeran mereka. Belum jauh langkah Zevky, ia merasakan sesuatu yang pecah di punggungnya. Dan ia berbalik, ada beberapa biji telur mentah di lempar tepat mengenai leher dan dadanya, Zevky diam menerima telur-telur itu dari tangan Yolanda dan Kenzie.

  Beberapa detik setelah itu, telur-telur itu tak lagi di lempar ke arahnya. Zevky Marlon maju lagi sambil membawa nampannya, ia berhenti tepat saat pinggangnya menyentuh meja makan Kavindra dan pengikutnya itu.

"Udah kelar?" Tanya Zevky dingin.

  Yolanda hanya berdecih sambil tersenyum miring, begitupun Kenzie yang diam dengan wajah datar nan marah. Zevky menatap keduanya, ia berbalik dan berpindah ke meja di sebelahnya yang kebetulan memesan menu yang sama seperti Kavindra.

IT'S I AM HIGH SOCIETYWhere stories live. Discover now