Obsesi Antagonis [ON GOING]

13. Theo, ayo putus!

"lebih baik berhenti sebelum terlambat kan?"

.

.

.

Hal pertama yang Seline lihat saat membuka mata adalah wajah tampan seorang Theodore Calderion. Entah sudah berapa kali Seline memuji wajah Theo yang sangat sangat tampan!

Memang ya, tokoh fiksi tidak ada yang mengecewakan!

Tanpa sadar, tangan nya menyentuh wajah Theo.

'fufu, bagaimana bisa dia tidur dengan ganteng seperti itu.'batin Seline gemas.

Tiba tiba mata Theo terbuka membuat Seline terkejut dan refleks ingin menarik tangannya dari wajah Theo sebelum tangan Theo menahan tangannya membuat Seline tak jadi menarik tangannya.

"Selamat pagi Seline."ucap Theo dengan deep voicenya membuat Seline terkejut.

Kapan terakhir kali ia tidur dengan Theo?! Mungkin waktu awal SMP? Mengapa suara setelah bangun tidur Theo sangat sexy!

"P-pagi."jawab Seline.

'sialan! Cuma disapa aja gagap.'batin Seline.

"Bangun yuk. Hari ini sekolah."ucap Seline lembut.

"Gausah sekolah aja yuk?"tanya Theo dengan mata yang penuh harap.

Seline bimbang, disatu sisi ia ingin tapi disisi lain, ultah sekolah tinggal sebentar lagi, bagaimana bisa ia santai santai saja?

"Gabisa, hari ini aku masih ada kegiatan OSIS. Kalo kamu ga mau berangkat si terserah."ucap Seline tegas.

Theo langsung cemberut saat mendengar hal itu. Ia langsung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Bertahun tahun dekat dengan Seline membuat rumah ini seperti rumah kedua untuknya. Bahkan Theo memiliki satu lemari khusus pakaiannya yang sengaja ia tinggalkan di ruang ganti Seline.

Sedangkan Seline, dia menggeleng pelan melihat kelakuan Theo.

'bagaimana seorang antagonis bisa memiliki sifat yang sangat imut seperti itu?'batin Seline gemas.

***

"Jangan Deket Deket sama dia."

Entah itu ucapan keberapa kali yang Theo ucapkan selama perjalanan hingga sampai disekolah. Seline mengharuskan nafas pelan.