𝐏𝐚𝐫𝐭 20

784 97 57
                                    

BRAK!

Jungkook datang dengan menggebrak meja dimana tempat Yugyeom berkumpul dengan teman temannya. Lelaki manis menatap tajam pada Yugyeom yang terlihat kebingungan.

"Sayang, kamu kenapa?" Tanya Yugyeom dengan bingung. Seingatnya dia tidak melakukan kesalahan apapun pada Jungkook tapi kenapa si manis itu datang datang dengan raut wajah yang terlihat marah bahkan dia menggebrak meja dimana Yugyeom dan teman temannya berada.

Jungkook menghela napas, "Ikut aku Yug, ada yang mau aku bicarakan sama kamu."

Meskipun bingung tapi Yugyeom tetap menurut. Dia bangun dari duduknya dan mengikuti langkah Jungkook.

"Ada apa Kookie? Kelihatannya ini sangat serius ya? Apa aku melakukan kesalahan sama kamu?"

"Kenapa kamu bertanya seperti itu padaku? Seharusnya aku yang melayangkan pertanyaan itu kan?" Dengan sinis Jungkook bertanya membuat kerutan di kening Yugyeom semakin terlihat. Lelaki tampan itu bingung dengan apa yang di katakan si manis.

"Apa yang kamu lakukan padaku semalam Yugyeom?" Tanya Jungkook lagi.
"Aku? Aku tidak melakukan apapun. Kita berdua hanya minum minum saja kan semalam? Lalu aku mengantar kamu pulang karena kamu sudah sangat mabuk." jelas Yugyeom dengan santainya.
"Setelah itu apa? Tidak sesuatu apapun yang kamu lakukan padaku?" Jungkook masih bertanya, kembali ingin memastikan.
"Hanya itu saja." Yugyeom dengan yakin menjawabnya.

Jungkook menghela napas lega pada akhirnya. Ketakutannya saat tadi bangun tidur ternyata sia-sia, dia dan Yugyeom tidak melakukan apapun dan itu artinya dia tidak mengkhianati Taehyung terlalu jauh.

"Ada apa sih Kok? Kenapa kamu bertingkah aneh begini? Apa ada yang mengganggu pikiranmu sayang?" tanya Yugyeom yang bingung saat melihat Jungkook yang langsung terlihat santai kembali setelah mendengar jawaban pasti darinya.

"Tidak ada apa apa. Aku baik baik saja Gyeom, syukurlah jika semalam tidak terjadi apapun diantara kita berdua." ujar Jungkook lagi tapi kali ini dengan tersenyum lembut.
"Hah?" Bingung Yugyeom.
"Oh iya ada yang mau aku bicarakan juga dengan kamu mengenai hubungan kita berdua." ujar Jungkook kembali serius.
"Iya? Kamu sudah memutuskan untuk menceraikan si idiot itu? Kamu mau menikah denganku kan Kookie?"

Jungkook menatap tajam pada Yugyeom yang berkata seperti itu. Dia tidak suka mendengar orang lain mengatakan jika Taehyung itu idiot, hanya dia yang boleh mengatakan si tampan dengan idiot.

"Jaga ucapanmu itu Gyeom dan aku tidak akan pernah menceraikan Taehyung. Justru aku mau mengatakan jika kita harus mengakhiri hubungan ini. Aku tidak bisa melanjutkan hubungan denganmu Gyeom. Kita ini salah, aku sudah memiliki suami dan tidak seharusnya aku berpacaran denganmu." ujar Jungkook dengan tegas menatap mata Yugyeom.

Lelaki tampan itu terdiam dengan ekspresi wajah tidak percaya, menatap Jungkook.

"Kamu bilanga apa sih Kookie? Kamu sedang bercanda ya?" Yugyeom tertawa hambar.

"Aku tidak bercanda, kita akhiri saja hubungan ini ya." ujar Jungkook lagi dan Yugyeom tertawa getir mendengarnya.

Menatap lelaki dengan mata doe nya itu lalu berkata, "Apa kamu sudah mencintai suami kamu yang idiot itu sampai sampai kamu mau putus dariku?"

Pertanyaan itu sontak membuat Jungkook terdiam. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Apakah yang dikatakan Yugyeom itu benar? Dia mulai mencintai Taehyung? Rasanya tidak mungkin.

"Kenapa diam? Kamu beneran mulai menyukainya kan Kook-ah?"

"Jangan banyak tanya! Pokoknya mulai detik ini juga kita tidak punya hubungan apa apa lagi. Kamu paham?" Jungkook mengalihkan pembicaraan dan langsung pergi begitu saja dari hadapan Yugyeom.

"ARGHHHH! SIALAN! Apa bagusnya pria idiot itu Jungkook?! Kenapa? Kenapa lu bisa jatuh cinta sama dia hah?! Dia itu enggak normal!" Yugyeom berteriak kesal.

••••

Sebagai permintaan maaf kepada Jungkook, Taehyung membuatkan lelaki itu masakan yang dibantu oleh Seokjin. Dan sekarang dia sudah berada di depan kampus pemuda gigi kelinci itu dengan sebelah tangan yang menenteng paperbag.

"Kamu yakin mau kasih makanannya sendiri? Mau aku temani tidak Taetae?" Tawar Seokjin karena dia takut jika Taehyung nantinya malah nyasar.

"Tidak, Taetae bisa sendili kok. Timakacii Jinie hyungie sudah bantu Taetae masak. Semoga saja Kookie suka dan setelah ini tidak malah lagi pada Taetae." ujar Taehyung.

Seokjin tersenyum tipis, "Samasama. Sana samperin Jungkook nya mumpung dia lagi sama Bambam aja." ujar Seokjin yang langsung dapat anggukan semangat dari Taehyung.

Sepeninggalan Taehyung, Seokjin menatap sendu punggung pria tampan itu dari jauh.

"Andai aku yang lebih dulu bertemu dengan Taetae. Jungkook sangat beruntung mendapatkannya."

•••

"JUNGKOOKIEEE!" Taehyung berseru dengan senang sambil berlari menghampiri sosok pemuda kelinci itu.

Beberapa pasang mata langsung mantap ke sumber suara termasuk Jungkook yang baru saja dipanggil namanya dengan begitu lantang oleh Taehyung.

"Idiot! Mau apa lagi dia datang ke sini? Benar benar buat malu." ujar Jungkook dengan menggeram kesal yang lantas langsung menghampiri Taehyung dengan wajah marahnya.

Taehyung sudah akan menyambut Jungkook dengan pelukan tapi pemuda gigi kelinci itu justru malah menarik tangannya dengan kasar dan menghempaskan ya saat di tempat yang cukup sepi.

"J-jungkookie ada apa? I-ini Taetae bawakan makanan untuk Jungkookie sebagai pelmintaan maaf Taetae karena sudah buat Jungkookie malah." ujar Taehyung masih dengan senyum kotaknya yang terpampang dengan lebar.

Jungkook menatap tajam, "Bisa berhenti? Gua nggak butuh permintaan maaf lu. Dan buat apa lu datang ke sini hah? Mau mempermalukan gua lagi? Taehyung sadar diri! Lu itu idiot, lu beda sama manusia yang lain. Gara gara lu juga gua harus putus sama Yugyeom! Kenapa hah?! Kenapa lu harus idiot sih!"

Bahu Taehyung bergetar mendengar nada membentak dari yang lebih muda.

"M-maaf Jungkookie Taetae salah. Maaf jangan malah,"

"Gua bener bener benci sama lu Taehyung! Pergi dari sini dan jangan pernah munculin muka lu lagi di tempat ini!" Setelahnya Jungkook berlari pergi meninggalkan Taehyung.

Dia malu jujur saja karena di susuli oleh Taehyung yang notabenenya berpenampilan seperti itu. Dan dia pergi untuk kembali ke apartemen nya, namun siapa sangka jika Taehyung ikut menyusulnya dengan berlari juga ke arah jalanan.

Tanpa melihat lihat jalanan Taehyung mengikuti Jungkook untuk menyebrang.

"Kookie, tunggu Taetae. Jangan tinggalkan Taetae, Taetae minta maaf. Tunggu Kookie." ujar Taehyung dengan kesusahan sambil mencoba menyamai langkahnya dengan Jungkook.

"BERHENTI MENGIKUTIKU!" sentak Jungkook membuat Taehyung terkejut dan terdiam di tempatnya.

Dari arah berlawanan sebuah mobil truk sudah memberikan klakson agar Taehyung menyingkir karena rem mobil itu blong.

"HEI MENYINGKIR! REMNYA BLONG!"

TINNNTINNN

BRAKK

"TAEHYUNG!"

•• TBC ••

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 04 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Idiot Boy | Kth + JjkWhere stories live. Discover now