"Itu bukan suara alami saya."
"Saya tidak yakin mengapa Anda mengubah suara Anda, tetapi berhentilah bermain-main. Gunakan suara alami Anda untuk bernyanyi dengan benar."
"Tetapi jika saya melakukan itu, saya rasa itu tidak cocok dengan mood lagu itu dengan baik."
"Instrumen yang berbeda menciptakan suasana hati yang berbeda. Membuang nada khas instrumen dalam upaya untuk mencocokkan lembaran musik tidak masuk akal. Jika anda terus melakukan itu, tidakkah anda tahu bahwa anda akan merusak sebuah lagu suatu hari nanti?" Kim Joong-Sun menatap Woo-Jin dengan serius. Pertanyaannya membuat Woo-Jin merasa malu. Menyanyikan lagu dengan suara yang cocok itu hanya alasan karena Woo-Jin berhenti bernyanyi dengan suara alaminya di beberapa titik. Tidak ada alasan khusus untuk itu, tetapi terkadang Woo-Jin tidak mau mendengarkan suaranya sendiri.
" Mengingat waktuku bersamamu. Aku menemukan tempat yang biasa kami kunjungi; sebuah taman di mana wanita lain tersenyum cerah dan mengobrol . "
" Tempat di mana pria lain sedang menyirami bunga. Kami membuang-buang waktumu di sini, dan aku penuh dengan penyesalan . "
Mata Kim Joong-Sun berbinar setelah mendengar suara yang benar-benar berbeda dari semua lagu lain yang pernah dinyanyikan Chae Woo-Jin sebelumnya.
"Cobalah menyanyikannya sekali lagi dengan nada serendah mungkin, dan kemudian dengan nada setinggi mungkin. Tidak masalah jika Anda bernyanyi dengan falsetto atau suara alami Anda." Woo-Jin menyanyikan lagu itu dua kali lagi sesuai permintaan Kim Joong-Sun.
"Anda...memiliki jangkauan vokal yang sangat luas. Dan Anda sangat pandai menggunakan suara kepala Anda dengan bebas. Berhenti berakting dan jadilah penyanyi. Saya akan menjaga anda dengan baik," kata Kim Joong-Sun sambil tersenyum. Seketika, Woo-Jin tanpa sadar mundur beberapa langkah. Woo-Jin mungkin tergoda dengan tawarannya sejenak jika dia tidak tahu tentang reputasi Kim Joong-Sun sebagai diktator brutal bagi penyanyi DS.
"Saya puas menjadi aktor. Menjadi seorang aktor adalah panggilan hidup saya."
"Sayang sekali. Tapi saya akan benar-benar menjaga anda dengan baik." Setelah mendengar jawaban tegas, Kim Joong-Sun menatap Woo-Jin dengan sedih dan memukul bibirnya.
"Bisakah saya melanjutkan The King of the Masked Singers ?" Woo-Jin mengajukan pertanyaan kepada Kim Joong-Sun untuk mengubah topik pembicaraan dengan cepat. Bagaimanapun, dia harus lulus tes ini sebelum berbicara tentang langkah selanjutnya.
"Menurut sumber saya, 'Komandan Alam Semesta' telah menang tiga kali kali ini. Kami akan mengetahuinya lusa setelah mereka menayangkan episode tersebut, tetapi hasilnya tidak mengejutkan karena dia benar-benar membunuhnya."
"Saya tidak menonton The King of the Masked Singers minggu lalu, tapi saya tahu anda tampil di acara itu sebagai juri selebriti."
"..."
Kim Joong-Sun melihat ke tempat lain sejenak dan berdeham. Dia memutar-mutar jarinya di depan Woo-Jin.
"Matahari Merah~! [1] Lupakan semua yang saya katakan, lupakan semua yang saya katakan!" Kim Joong-Sun harus menjaga mulutnya karena dia telah menandatangani perjanjian kerahasiaan. Jadi itu bukan sesuatu yang bisa dia ungkapkan dengan bebas, meskipun dia berada di pihak Woo-Jin.
