"Bagaimana kepindahannya? Seharusnya aku membantu."
"Kamu harus istirahat ketika kamu tidak bekerja. Selain itu, kami menyerahkan segalanya kepada perusahaan pemindahan, dan mereka mengurus semuanya, jadi adik perempuanku dan aku hanya duduk-duduk karena kami tidak ada hubungannya."
Setelah pernikahan ibunya, Woo-Jin dan Woo-Hee pindah ke rumah baru yang disiapkan Choi Min-Woo. Baik ibu mereka dan Choi Min-Woo telah pergi berbulan madu, tetapi pengaturan telah dibuat sebelumnya, jadi saudara kandung tidak ada yang harus dilakukan. Mereka hanya perlu menetapkan tanggal bagi mereka untuk pindah.
Meskipun demikian, Kang Ho-Soo meminta maaf karena tidak dapat mengurusnya secara pribadi. Dia berpikir berbeda dari Woo-Jin, yang merasa bahwa hal-hal seperti itu tidak termasuk dalam lingkup pekerjaan seorang manajer. Bertentangan dengan kesan awal Woo-Jin tentang dia, dia sangat perhatian, baik dan dapat diandalkan. Tetapi karena itu, Woo-Jin sering ditempatkan pada posisi yang canggung karena ia cenderung melampaui batas saat menjalankan tugasnya.
"Pernikahan ibumu sangat indah dan bagus. Jika aku menikah, aku ingin melakukan hal serupa, jika memungkinkan. Bahkan jika aku menguranginya, aku masih membutuhkan banyak uang untuk melakukan hal serupa, "kata Hwang Yi-Young dengan ekspresi bahagia di wajahnya, saat dia memperbaiki rambut Woo-Jin sambil mengingat hari itu.
Itu adalah pernikahan kecil di mana hanya paman Woo-Jin dan keluarganya, serta teman dekat, yang hadir. Namun, itu adalah pernikahan yang agak mewah yang direncanakan dengan cermat dan dilaksanakan hingga ke detail terakhir. Melihat pernikahan ibunya menimbulkan emosi aneh dalam dirinya. Lebih dari segalanya, Woo-Jin ingin ibunya bahagia.
"Aku mendengar bahwa ibuku sangat teliti dengan persiapan pernikahan."
"Kalau dipikir-pikir, kamu menyebutkan bahwa ibumu adalah orang yang merancang sepatu yang menjadi hit besar setelah Kim Hye-Young memakainya di 'Cinderella's Dream', kan?"
"Ya, tapi ibuku tidak benar-benar menonton drama itu."
Selama produksi drama, dia telah menerima komisi dan berkolaborasi dengan mereka untuk mendesain sepatu. Namun, saat ditayangkan, dia tidak menonton 'Cinderella's Dream'. Sebagai gantinya, dia menonton drama lain selama slot waktu itu. Ini karena selama proses desain, Kim Hye-Young telah memberinya begitu banyak kesedihan sehingga dia terkejut hanya dengan melihat wajah Kim Hye-Young untuk jangka waktu tertentu. Dia cukup senang dengan hasil sepatu yang dia rancang secara pribadi tanpa melihatnya muncul di TV.
"Jadi, apa rencana kariernya di masa depan? Dia sekarang istri dari CEO Brisingamen, kan? Aku merasa akan sia-sia jika dia berhenti dari pekerjaannya saat ini karena dia sangat berbakat, tetapi segalanya bisa menjadi rumit jika dia bekerja untuk perusahaan lain sebagai desainer."
"Perusahaan tempat ibuku bekerja berafiliasi dengan perusahaan ayahku, jadi agak canggung. Ibuku baik-baik saja dengan itu, tetapi bos ibuku merasa agak tidak enak, jadi dia memutuskan untuk berhenti dan sekarang dia bekerja di perusahaan ayahku sebagai desainer."
Ibunya telah menikah tepat setelah kuliah sebelum dia dapat mengumpulkan pengalaman hidup. Dia tidak ingin meninggalkan perusahaan sebelumnya karena dia bangga dengan pekerjaan yang dia temukan setelah perceraian. Yang terpenting, dia menyukai pekerjaannya. Oleh karena itu, dia tidak berniat melepaskan pekerjaannya sebagai desainer untuk menjadi istri orang lain.
"Kalau begitu, bukankah karyawan perusahaan ayahmu akan merasa tidak nyaman?"
"Desainer cenderung sangat individualistis. Rekan kerjanya di pekerjaan sebelumnya tidak merasa tidak nyaman - hanya bos yang merasa seperti itu. Untungnya, bos Brisingamen adalah ayahku, jadi tidak masalah."
