Part 13

70 85 22
                                    

Hari ujian pun tiba

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ujian pun tiba.
Azriel memandang beberapa lembar soal ujian hari dan jam pertama. Setelah semalam berjam-jam membaca buku, dia pun menjawab soalnya dengan sedikit kemudahan.

"Untung semalam belajar," gumam Azriel sambil membaca soal berikutnya.

Dirinya sangat teliti dalam membaca soal dan mencari jawaban yang benar. Setelah sudah beberapa soal, dia pun memijat sekilas keningnya.

Ternyata ada juga yang gak nyampe ke otak-batin Azriel.

Apa gua tang ting tung aja kali ya? Susah benget soalnya-batin Azriel sambil memutar-mutar kertas soal.

"Azriel apa yang kamu lakukan?" tanya guru didepan sana sambil memandang Azriel.

"Enggak bu, cuman muterin soalnya aja. Kali jawaban nya turun secara tidak sengaja," jawab Azriel.

Seisi kelas tertawa mendengarkan Azriel, terutama Reygan yang duduk tidak terlalu jauh olehnya.

"Kamu ini ada-ada saja nak, cepat lanjutkan." ucap guru tersebut.

"Baik bu," saut Azriel lalu kembali menatap lembaran kertas ujian.

Dirinya perlahan mulai pasrah dengan 3 soal yang menurutnya tidak begitu paham. Sesekali dia, Azriel menghela nafasnya kasar akibat soal tersebut.

Tak lama, bel pun berbunyi. Menandakan ujian pertama telah berakhir. Azriel menatap Reygan yang sibuk merapikan peralatannya tulisnya.

"Rey," panggil azriel.

Reygan pun menoleh ke arah Azriel, "Kenapa?" tanyanya.

"Nomor 48 sampai 50 apaan?" tanya Azriel.

Reygan menatap kertas jawabannya, lalu kembali menatap Azriel. "A, D sama E."

Azriel menganggukkan kepalanya dan mulai menyalin jawaban Reygan dengan cepat. Guru pun menghampiri Azriel dan reygan, lalu mengambil kertas jawaban mereka berdua.

Reygan menutup sekilas matanya, lalu membukannya kembali.

"Ayo kantin," ajak Reygan ke Azriel dan Davina.

Mereka berdua pun menganggukkan kepalanya dan segera berjalan menuju kantin sambil membawa pelajaran yang akan di ujiankan di jam kedua.

Sesampai dikantin, terlihat Ara tengah melambaikan tangan ke arah mereka bertiga. Mereka pun langsung menghampiri Ara berserta yang lainnya.

"Gimana ujiannya?" tanya Davina.

"Lancar kak," saut Ara sambil mengacungkan jempolnya.

Davina tersenyum ke arah Ara.

"Aaaa ngantukk," gumam Vian sambil meletakkan kepalanya di atas meja.

Reygan dan azriel yang mendengar sontak menatap ke arah Vian secara berbarengan.

Life Of Seven Men || BTSWhere stories live. Discover now