Part 9

105 126 27
                                    

Sepulang sekolah, mereka pun langsung merebahkan dirinya dikasur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sepulang sekolah, mereka pun langsung merebahkan dirinya dikasur. Reygan mengelus pipinya yang terasa nyeri. Dia pun mengambil ponsel dan mengirim pesan ke owen

Bg owen

Bang, balik jangan lupa bawain gue cemilan|

Dia pun kembali meletakkan ponselnya di atas meja dan memejamkan matanya.

Disisi lain, Owen memejamkan matanya sejenak akibat beberapa berkas dihadapannya. Axel menatap sekilas ke arah Owen dan kembali melanjutkan kerjanya.

"Wen lu ngapa?" tanya Axel.

Owen mengubah posisi duduknya, "Kenapa Davina di cap gitu ya? Bukannya Faizan bilang dia anak baik-baik."

"Mereka iri," ketus Axel.

Owen pun melanjutkan kerjaannya.

**

Aiden dan Gavin pun sampai dirumah. Mereka berlari mencari keberadaan Reygan dan yang lainnya. Gavin pun melihat Reygan tengah memejamkan matanya di sofa.

"Tuh rey," ucap Gavin.

Mereka berdua pun menghampiri Reygan dan duduk disampingnya.

"Rey lu buat masalah apa?" Tanya gavin to the point.

Aiden memukul lengan Gavin. Reygan pun membuka matanya.

"Rey gimana masalahnya? Gue denger Owen ke sana, apa itu benar?" tanya Aiden.

Reygan menganggukan kepalanya.

"Sekarang lu istirahat gih, besokkan sekolah."

"Gue di skor 3 hari."

"Ya mau di skor apa enggak, lu juga harus istirahat dong." ucap Gavin.

"Rey laper?" tanya Aiden lembut.

Reygan menganggukkan kepalanya.

"Ibu kemana?" tanya Gavin.

"Klara bilang ibu ada acara sama keluarga," gumam Reygan.

"Yaudah, tunggu sini biar gue masakin dulu." ucap Aiden lalu berjalan menuju dapur.

Kini tinggal Reygan dan Gavin.

"Dek pipi lu dah diobatin?" tanya Gavin sambil menyalakan tv.

Life Of Seven Men || BTSWhere stories live. Discover now