P R O L O G

7.5K 230 7
                                    

◇◇◇

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.



“UNA! Apa kamu buat ni?!” Sungguh jantung Leona hampir gugur saat ini bagaikan roh dengan jasadnya terpisah melihat anak gadisnya saat ini

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

“UNA! Apa kamu buat ni?!” Sungguh jantung Leona hampir gugur saat ini bagaikan roh dengan jasadnya terpisah melihat anak gadisnya saat ini.

“Allahuakhbar! Luna berhenti!” Lana dengan pantas merampas pisau itu dan membuangnya ke lantai. Darah mengalir dari lengan gadis itu, Lana dan Leona yang cemas pantas ingin merawat lengan Luna namun ditolak keras oleh gadis itu membuatkan mereka amat terkejut. 

“Inikan yang ibu nak selama ni?!”

Sekali lagi terpempan Leona dan adiknya itu.

“Ibu melampau! Luna penat, Luna benci ibu! Ibu tak pernah tahu apa yang Luna lalui dan hadap selama ni. Sejak ayah pergi, Luna yang selalu berkorban untuk keluarga ni bukan ibu!” Lancang nada Luna penuh sarkastik yang hampir mencapai klimaks tetap ditahan kerana masih tahu batasnya sebagai seorang anak.

Pang!

“Luna jangan nak biadap dengan ibu! Ibu tak pernah ajar! Berani kamu tengking ibu?” Jerkah Leona lantang kepada anak gadisnya. Dia tak faham, Luna sudah melampau.

Dia Luna Nabilah. Gadis cantik ayu manis layaknya susuk bidadari, gadis itu automatik jatuh terjelepok di lantai jubin akibat tamparan kuat dari ibunya. Pipi putih tanpa cacat cela milik gadis itu bertukar kemerahan dan dia memegang pipinya menahan rasa pedih yang semakin bertambah saat ini, seketika suasana menjadi hening.

Luna menyeka air matanya dan bangkit berdiri tepat dihadapan ibunya. Dengan tangisan sayup Luna kemudian beredar dari ruang tamu dengan lengannya yang masih berdarah. Ya, sangat sakit.

Baru ingin menapak mencapai pintu utama rumah mereka Luna berpaling lagi menghadap ibunnya yang masih diam membatu memandangnya dengan reaksi kosong yang Luna sendiri tidak tahu untuk meneka, mungkin tidak sabar ingin melihat Luna cepat keluar dari rumah itu mungkin.

LELAKI MYSTERIOUS: NEW VERSION [COMPLETED]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin