26 - Sayang Mbak Lili 🤗

2.1K 310 46
                                    

Karna author kgn bgtbgt sama kaliannn, jadi tolong banjiri chap ini dengan comment kalian! <3

💍💍💍


"Kenapa kamu tidak cerita Chandra?!?"

Anak berumur 15 tahun itu tersentak mendengar teriakan ayahnya.

"Kamu juga Zalina. Kenapa kamu jadi membela Chandra?? Hah?!"

Perempuan yang ikut terkena semprot amarah Jovial pun membuang nafas beratnya,

"Chandra gak bersalah, Mas"

"Itu kebetulan saja dia tak bersalah kali ini! Kalau ternyata dia benar benar bersalah??!"

"Intinya saya tidak habis pikir dengan kelakuan kalian. Kalau ada apa apa saya yang bertanggung jawab Zalina!"

"Daddy kok jadi marah marah ke Mbak Lili sih???" Chandra bersuara akhirnya.

"Karna dia juga bersalah, Chan"

Anak itu akhirnya berdiri, kemudian menghadap Jovial yang sedari tadi memang sudah berdiri dari duduknya.

"Disini Achan yang salah. Gak ada sangkut pautnya sama Mbak Lili!"

"Harusnya Daddy berterimakasih ke Mbak Lili. Karna dia udah bantuin Daddy ngurusin Achan!"

"Daddy kan terlalu cinta sama perusahaan kayu itu! Sampe anaknya dilupain!"

"Mungkin kalau gak ada Mbak Lili.. Achan bakal nyewa satpam komplek buat jadi Bapaknya Achan!"

Begitu cara Chandra meluapkan emosinya. Membuat Jovial meratapi kepergian sang anak yang telah berlari menuju lantai dua rumahnya.

Jika saja isi hati Pria itu bisa terlihat saat ini. Kalian pasti akan menemukan ratusan sayatan setelah mendengar perkataan Chandra.

Anak laki laki itu sukses melukai hati Jovial. Terlebih di kalimat terakhirnya.

Perempuan yang masih terdiam, duduk di sofa panjang ruang keluarga itu pun menarik pelan jari jemari Jovial. Menuntun Pria itu untuk duduk disisinya.

Dengan ekspresi yang masih speechless, Jovial berkata,

"Saya salah lagi Li?" Tanyanya setelah meletakkan bokongnya.

Perempuan itu menggeleng pelan, "Enggak ada yang salah disini"

"Saya harus apa?" Tanya Pria itu lagi, sambil menatap manik manik lembut milik Zalina.

"Kasih Chandra waktu.. nanti Lili coba bujuk pelan pelan" balas Perempuan itu sambil mengusap lembut lengan atas milik Jovial, guna menenangkan Pria itu.

Hari ini hari Sabtu. Sesuai dengan rencana yang telah mereka bertiga susun.. Ketiganya akan pergi jalan jalan bersama setelah Jovial mengambil rapot kenaikan semester milik Chandra.

Namun, tak tahu rencan ini akan batal atau tidak. Karna tiba tiba saja Pria itu mendapatkan informasi terkait skors tempo hari dari wali kelas Chandra.

S H A N K A R A  || JohnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang