Dalam Chapter ini terdapat beberapa hal yang tidak ramah untuk pembaca di bawah umur. Diharapkan para readers dapat bijak dalam membacanya.
MVP: Most Valuable Player Award (Penghargaan Pemain Terbaik)
💍💍💍
Jovial melangkah kan kaki jenjangnya menuju ruangan serba hitam. Yang dipenuhi dengan puluhan patung singa di dalamnya.
Berjalan tegap dengan satu tangan masuk kedalam saku celana. Masih dengan setelan pakaian kerjanya, Pria itu mengunjungi seseorang terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah.
"Dasar singa" gerutu Jovial setelah masuk kedalam ruangan serba hitam itu, lalu menyaksikan kejadian tidak senonoh di hadapannya.
Seseorang yang sudah berada di dalam ruangan lebih awal itu langsung memutar matanya malas,
"Sebentar beb, aku mau ngobrol sama Jo dulu"
Tak lama dari itu, dua perempuan yang berada di pangkuan sang pemilik ruangan langsung pergi dari sana.
"Katanya gue buaya. Sekarang singa, besok apa??" Tanya orang itu pada Jovial.
"Kupu kupu" balas Pria berjas biru tua itu.
"Hm.. boleh boleh. Kayaknya tatto kupu kupu bagus deh. Di leher belakang kali ya?"
Jovial hanya memutar matanya malas, lalu mendudukkan tubuhnya di sofa panjang ruangan itu. Berhadapan dengan Yudha —sang pemilik ruangan.
"Gue udah dapet semua yang Lo butuhin"
Pria berjas donker itu mengangguk, "Gue udah siap denger semuanya"
"Tapi Lo jangan potong seluruh informasi dari gue ya??" Ucap Yudha memperingati.
Jovial kembali mengangguk dengan yakin. Kemudian Yudha mulai membuka mulutnya,
Flashback on
Klaten, Desember 2018
"Lo kapan putus Zal sama Mahen?"
Zalina melirik tajam kemudian menyentil bibir temannya itu, "Gila Lo ya???"
"Gue nungguin Lo putus padahal"
"Pret. Nungguin gue putus apa nungguin Acha gagal nikah???" Cibir Zalina pada Jayendra.
"Lo yang gila!"
Perempuan itu tertawa puas, memang selalu puas jika sedang jahil pada temannya itu. Terlebih jika membahas cinta tak terbalasnya pada Harsha.
"Perlu ada adegan STOP PERNIKAHANNYA TIDAK SAH! Perlu gitu gak??"
KAMU SEDANG MEMBACA
S H A N K A R A || Johnny
FanfictionPART KE ACAK!!! BACA SESUAI URUTAN!! ... "Mbak Zalina kan cantik. Ko mau sama Daddy yang udah tua??" "Daddy masih ganteng yang jelas" "Pasti cuma butuh uang tuh Dad" "Setiap orang pasti butuh uang Chan.." "Hilih dasar bucin"
