BG || 08.《BELIEVE?》

179 26 0
                                    

Kita bertemu, apakah bisa kembali seperti dulu?

BAD GUYS || S.O.L.I.D

Chapter 08
"Percaya dan kembali seperti dulu, boleh?"

•••

Kiran keluar dari dalam lift dengan perasaan yang bercampur aduk. Matanya seketika mengeluarkan aura sinis ketika ia melihat kearah telapak tangannya dan tas yang sedang ia pegang.

Noda merah?

(satu jam yang lalu)

Kira membukanya. Mendapati Alata yang sedang duduk santai di sofa sambil menikmati segelas alkohol ringan ditangannya.

Kiran mengernyit, ketika ia melihat di pelipis Alata ada sebuah luka yang masih terlihat baru.

"kenapa itu?" tanyanya, menunjuk luka yang ada dipelipis Alata.

"Axel" sebutnya. "si brengsek itu langsung mukulin gue waktu gue baru tiba di Tallin" jawabnya yang membuat Kiran kembali mengerutkan keningnya.

"lo ngapain kesini?" tanya Kiran yang berterus terang kepada Alata. "kalau lo mau liburan, mending jangan disini" gelengnya. "tempat ini ga cocok buat liburan"

Alata spontan tertawa gusar. Meletakkan secangkir alkohol ke atas meja lalu membangunkan dirinya untuk face to face dengan Kiran.

"gue kesini karna gue mau ketemu sama lo Kir" ungkapnya, dimana Alata bersikap sangat akrab dan memanggil Kiran dengan namanya langsung.

"heh," tegur Kiran dengan nada suara yang masih sama. "kita ga seumuran ya, jadi jaga ucapan lo"

"oh? terserah gue dong" timpal Alata santai. "mau gue panggil lo mak lampir kek, si bangsat kek, ataupun jalang itu terserah dari gue—"

Plak!

Satu tamparan berhasil membuatnya sedikit oleng ke sebelah kanan.

Luka di pelipisnya kembali berdarah akibat tamparan keras dari Kiran.

"jaga sikap lo" pinta Kiran dengan tatapan mengintimidasi. "gue bisa aja buat lo kembali masuk ke jeruji besi, kapanpun gue mau" cetusnya, dimana ia melihat ada sebuah darah yang tertempel ditangannya.

"well, ngapain lo cari gue?" tanya Kiran, melupakan kejadian yang tadi dengan cepat. "sampai sampai lo rela samperin gue kesini" lanjutnya, dimana ia segera menyeka tangannya ke tas yang ia pegang.

Oh no! Kiran sangat benci kalau ada darah yang mengotori tangan bersihnya itu.

Sementara itu, Alata mendengus pelan sambil memperbaiki mood-nya kembali. "lo yang nyuruh Becca kan?" tanyanya, dimana membuat Kiran menatapnya bingung.

"lo yang suruh dia buat ajak Lili ke puncak" lanjutnya lagi, membuat Kiran berdecih ketika mengingat kejadian itu.

"jadi... menurut lo gue yang bunuh dia?" tanya Kiran.

BAD GUYS || BLACKVELVET✔Where stories live. Discover now