CHAPTER 19 [BLICE VS EMERALD]

Comenzar desde el principio
                                    

"Grrrrr... Kalian bawa warga keluar dulu, biar aku dan Ice yang mengurusnya" Perintah Blaze, para polisi lain hanya mengangguk lalu memimpin para sandera untuk keluar.

"Eitss... Kami akan tetap disini!" Ucap Nova diangguki Springwind dan Blizzard.

"Tidak! Kalian ikut mereka!" Larang Blaze.

"Nope! Kami juga punya urusan dengan orang itu!" Sahut Springwind.

"Tidak tetaplah tidak!" Ujar Ice.

"Memang kalian siapa berani mengatur kami?" Tanya Nova.

"Kami polisi" Ucap Blaze dan Ice bersamaan.

"Kami pengedar narkoba!" Ujar Springwind dan Nova bersamaan dengan bangganya.

"Aku manusia" Ucap Blizzard ikut menimpali.

"Ada apa dengan mereka?" Gumam Emerald.

Tit...

"Bang, apa aku boleh keluar?" Tanya Emerald melalui earpiece nya.

"Baiklah, jangan sampai mereka mengejarmu lebih dari 3 km"

"Aku tahu lah-_-"

"Bang, kau baik-baik saja? Apa aku terlambat?" Tanya Emerald lagi.

"Tidak, itu hampir saja. Kau meledakkannya tepat saat aku melemparnya"

"Benarkah? Hehe.. Maaf Bang, kupikir aku benar-benar meledakkanmu" Ucap Emerald sambil terkekeh.

"Setidaknya aku tak meninggalkan jejak darah"

"Kau berjanji akan pesta barbeque malam ini kan?" Tanya Emerald bersemangat.

"Jika mereka berhasil"

"Ck! Kenapa tak suruh Alexa atau Dark saja?" Tanya Emerald sedikit kesal.

"Ayolah Eme, jangan egois. Siapa yang mengajarkanmu egois, hm?"

"Orang yang sedang jatuh cinta kepada dengan orang yang mirip dengannya sampai mengorbankan seluruh sekutunya untuk menangkapnya sementara dia sendiri malahan mengadakan pesta barbeque sendirian di pinggir danau minggu lalu tanpa mengajak sanak saudara, teman-teman dan adiknya. Orang yang keluar masuk penjara lebih dari 3 kali, orang yang menjadi dalang hilangnya skincare mahal milik Alexa, orang yang menghabiskan miliaran dolar dalam sehari yang tak lain adalah Abang kesayanganku diseluruh galaxy, siapa lagi kalau bukan Vessalius De Reverse" Terang Emerald panjang × lebar × tinggi.

"Hehehe... Kau ini sedang memuji ku atau mengejekku, hm?"

"Dua-duanya :)"

"Jadi Bang, bukankah--"

"Ekhem..!"

"Apa?" Tanya Emerald saat Blaze berdehem kepadanya.

"Eh?" Emerald baru sadar Ice tidak ada disana. Hanya Blaze yang berdiri (beberapa meter) didepannya sementara para sandera sudah dievakuasi.

Emerald mematikan earpiece nya, lalu memperhatikan sekitar dengan anak matanya namun dia tak melihat sosok Ice dimanapun.

"Katakan pada kakakmu untuk segera menyerahkan diri" Ucap seseorang secara tiba-tiba dari belakang.

Emerald merasakan sesuatu menyentuh kepalanya. Dia membeku, anak matanya melirik ke arah Blaze yang tersenyum miring dan mulai mendekati Emerald.

"Angkat tangan" Ucap orang dibelakang Emerald yang tak lain adalah Ice. Yaps! Saat Emerald sedang asik berbicara dengan Reverse, Ice melihat kesempatan. Dia menyuruh polisi lain membawa para sandera, begitu juga Trio BSN. Karena mereka terlalu ngotot ingin membantu Blaze dan Ice, akhirnya para polisi harus menyeret mereka. Sementara Ice mengendap-endap ke belakang lalu menodongkan pistol tepat di kepala Emerald.

[] WHO ARE YOU?? [] [Boboiboy Fanfiction]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora