Nyelamatin FL dari para ML?!

Rahasia Theo dan Leo

"Juan, adek gue kenapa?" Tanya Elena khawatir.

Mereka baru saja sampai di rumah sakit dengan tergesa-gesa menghampiri Juan yang tengah duduk dengan wajah frustasi.

Juan menatap Elena sendu, "Tadi dia nyelamatin gue, tapi malah jatuh bareng" Jawabnya.

Elena dan yang lainnya tersentak.

"Kok bisa??" Leo tidak percaya.

"Gue sendiri gak tau, tadinya gue mau ngedrama keliatan miris terus berdiri di pinggir rooftop. Eh ada Leana yang teriak ke gue terus gue gak sengaja hampir jatuh dan Leana nyelamatin gue. Akhirnya kita jatuh bareng!" Jelas Juan.

Mereka tercengang dengan tindakan Juan.

"Lea gak kenapa-napa kan? Dia gak sampe lupa ingatan kan?" Tanya Theo.

Greb-

Leo mencengkram kerah Juan, "Awas aja kalo sampe kenapa-napa sama Lea!" Ancamnya.

Sementara Jay sedari tadi fokus menatap pintu ruang IGD itu, berharap mendapat kabar baik. Sebenarnya dia ingin meninju seniornya itu yang membuat Leana sampai begini, apalagi dia tau seniornya itu terlalu banyak drama ingin rasanya dia melenyapkan orang itu.

.
.

Setelah Leana dibawa ke ruangan lain dalam keadaan koma, tidak sebenarnya dia pura-pura koma. Dia sudah sadar sedari dirinya dibawa ke ruangan lain, hanya saja Leana ingin tidur karena terlalu lelah.

Jay yang sedari tadi duduk dipinggir tempat tidur yang Leana gunakan dengan raut wajah yang khawatir dan terus merapal agar Leana cepat sadar.

"Lea cepatlah sadar, aku mau kamu sadar itu aja. Imbalan sarapan tadi, aku cuma mau kamu sadar!"

"Beneran? Gak minta yang lain kan?" Tanya Leana.

"Iya beneran"

"Serius?"

"Serius Lea serius"

"Oke gue udah sadar kok, cuma agak ngantuk aja"

Jay tersentak, dia tidak menyadari sedari tadi berbicara dengan Leana yang sudah sadar.

"Lea udah sadar?" Tanya Jay memastikan.

"Ya udahlah, ini kan bisa ngomong!" Jawab Leana agak kesal kemudian berusaha untuk duduk.

Greb..

Jay memeluk erat Leana, "Aku khawatir banget kamu kenapa-napa, kalau patah tulang atau gegar otak atau ilang ingatan atau tiba-tiba...".

"Lo nyumpahin gue??" Kesal Leana.

"Enggak sayang, aku cuma khawatir" Sangkal Jay.

Jay masih memeluk Leana sampai seseorang datang dan memasuki ruangan.

"Lo ngapain?" Tanya Leo kesal.

"Meluk tunangan gue!" Jawab Jay.

Leana berusaha melepaskan pelukan Jay dia sangat malu apalagi Elena yang juga yang lainnya melihat dirinya berpelukan dengan Jay. Tapi Jay malah mengeratkan pelukannya.

"Aku gak akan lepasin Lea" Tegas Jay.

Mereka tersentak termasuk Juan yang baru masuk ke dalam ruangan.

Leana yang melihat kehadiran Juan dibelakang Lea, Theo, dan Elena langsung menatap tajam lelaki itu.

"JUANNNN" Teriak Leana.

Jay yang merasa telinganya nyeri karena teriakan Leana langsung melepas pelukannya sambil menggosok telinganya.

Tatapan semua orang terfokus pada Juan.