Leana pulang!

11.1K 1.6K 9
                                    

Leana sampai di depan mansion Sybil. Kedatangannya tidak disambut ramah oleh para pelayan disana, bahkan para pelayan tampak sibuk dengan tugas mereka dan mengabaikan kehadiran Leana.

Leana memilih tidak memperdulikan mereka.

'Sistem kamar gue kira-kira dimana?' Tanya Leana sambil melirik ke seluruh tempat.

[Kamar anda berada di lantai 2 master]

Leana berjalan ke lantai 2, menuju kamarnya. Betapa terkejutnya dia kamarnya itu seperti tidak terawat.

Leana yang emosi langsung memanggil pelayannya untuk membereskan kamarnya. Tapi para pelayan itu mengabaikan perintahnya.

"Kalian berani melanggar perintah majikan HAH?" Ujar Leana lantang.

"Anda sendiri juga selalu bertindak buruk kepada kami, dan kenapa anda tidak lebih lama saja berada di rumah sakit?" Ujar salah seorang pelayan dengan berani.

"Kenapa kalian tidak patuh pada majikan? Kalian mau dipecat?" Ancam Elena yang baru saja keluar dari kamarnya, karena mendengar teriakan Leana membuatnya langsung terbangun dari istirahatnya dan langsung menghampiri Leana.

Leana yang melihat kakaknya sangat pucat membuatnya khawatir.

"Aku sudah berkali-kali bilang kepada kalian, untuk membersihkan kamar Lea!!" Bentak Elena.

"Maafkan kami nona!" Ujar mereka serentak.

"Adik maafkan kakak karena gak tegas sama mereka" Ucap Elena sendu.

"Kak, kakak istirahat dulu gih. Kakak pucet gini, udah minum obat belum?" Tanya Leana khawatir.

Elena menggeleng pelan, mendapati jawaban dari kakaknya, Leana langsung menatap para pelayan itu tajam.

"Kalian bahkan tidak merawat kakakku dengan baik???!!!" Tekan Leana.

Elena segera menenangkan adiknya, "Lea, kamu jangan marah-marah nanti kamu sakit lagi. Hm?".

Leana segera meredakan emosinya, dia menuntun kakaknya ke kamar Elena. Sebelum itu dia meminta pelayan mengambilkan obat untuk Elena.

"Lea, kenapa kamu pulang kerumah? Gimana kalau kamu kenapa-napa?" Tanya Elena khawatir.

"Dokter bilang, aku boleh pulang karena udah jauh lebih baik" Jawab Leana.

Elena yang tau kondisi adiknya tidak akan bertahan setelah 6 bulan benar-benar dilanda kekhawatiran.

"Oh ya kak, kakak sakit tapi gak minum obat?"

"Udah, cuma siang ini belum"

"Tetep aja belum, ditambah lagi kakak pucet banget!"

Elena hanya tersenyum menanggapi adiknya.

[Itu karena kakak anda khawatir kepada anda master]

'Karena gue sakit?'

[Karena dokter bilang kehidupan anda hanya sampai 6 bulan]

Leana menghela napas berat, dia yakin sangat yakin dia bisa hidup lebih lama. Itu berkat sistem yang ada di sampingnya.

[Tapi jika anda bertindak seperti sebelumnya, anda bisa mati lebih cepat master]

Leana memendam kekesalannya dengan senyuman. Hingga seorang pelayan datang membawakan obat untuk Elena.

"Kalian sudah merapihkan kamar Lea?" Tanya Elena.

"Sudah nona, nona Leana bisa beristirahat sekarang" Jawab pelayan gemetar.

"Lea, kalo mereka buat ulah lagi. Bilang sama kakak ya?Kakak bakal pecat mereka!" Tegas Elena, Leana mengangguk dan menatap dengan smirk kearah pelayan itu.

Nyelamatin FL dari para ML?!Where stories live. Discover now