Nyelamatin FL dari para ML?!

Akhirnya keluar rumah sakit!*

flashback on

Setelah bertanding dengan Jay, Leo dinyatakan sebagai pemenang.

Leo kembali ke kelasnya dengan perasaan bangga, namun sesuatu mengganjalnya membuatnya bertanya-tanya tentang tindakannya barusan.

'Kenapa gue jadi antusias sama Lea, setelah gue tau hubungan Lea dan Jay gak berjalan baik?'

'Tunggu, kenapa gue gini sih??'

Leo frustasi dengan hal itu, teman-temannya sampai bingung menatapnya.

Tidak hanya Leo yang frustasi, Theo yang memiliki banyak lebam di wajahnya juga menarik perhatian teman sekelasnya itu.

"Woi Theo, muka lo kenapa Hah?" Tanya seorang siswa yang merupakan teman sekelasnya mendapati wajah Theo yang lebam, John.

"..." Theo hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan John.

"Pft, itu gara-gara ditinju cewek!" Ujar Leo tidak bisa menahan tawanya.

"HAH?" Mereka tercengang mendengar fakta yang Leo ucapkan.

"Beneran bro?" Tanya John memastikan.

"Berisik deh! Lagian gue gak mungkin ngelawan balik cewek!" Bantah Theo.

"Kok bisa lo di tinju sama cewek?" Tanya Hyde, teman Theo.

"Haha, itu gara-gara Theo bikin ulah!" Timpal Leo.

DUG

Theo memukul Leo, "Shut up!".

Leo menutup rapat mulutnya sambil mengelus kepalanya yang sakit.

Sementara itu salah satu orang terus merasa resah, karena orang yang ditunggunya tidak kunjung datang.

"Kok istri gue belum dateng ya?" Tanya Juan.

"Maksud lo Elena?" Tanya Hyde memastikan tebakannya.

"Ya siapa lagi?!" Kesal Juan.

Theo dan Leo tampak biasa saja, keduanya tidak terlihat khawatir atau mencari keberadaan Elena. Dipikiran mereka hanya Leana, 'Apa Leana baik-baik saja?'.

Juan tampak menyimpan Hp nya di telinganya, dia menelpon Elena.

"Apa?"

"Sayang, kamu kok belum dateng?"

"Aku gak enak badan"

"Huh, kamu sakit?"

"Iya, tapi berhenti manggil aku kayak gitu!"

"Ish, kamu masih gak mau nerima cinta ku?"

"Gak"

Tut-

Juan menatap hpnya cengo, baru kali ini Elena mematikan telponnya langsung. Dia merasa ada yang tidak beres dengan Elena.

Lalu Juan menatap kedua teman seperjuangannya yang juga mengejar Elena. "Kalian gak khawatir?" Tanyanya bingung.

Leo dan Theo langsung mengangguk cepat. Padahal pikiran mereka sekarang mengkhawatirkan kondisi Leana, bukan Elena.

Juan yang mendapat anggukan itu langsung merangkul pundak kedua temannya. "Gimana, kalo kita bolos? Dan ngejenguk Elena?".

Leo dan Theo langsung menggeleng cepat.

Juan terkejut, "Kok gak mau? Kalian gak khawatir sama Ele?" Tanyanya.

"Khawatir sih.." Jawab Leo ragu.

"Yaudah buruan!" Juan menarik kedua temannya.

"Mau kemana?" Hyde penasaran.