Date

7.7K 1K 40
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

"Kal, gue bisa pinjem mobil ga?" Tanya Jevano, ia sedang menghubungi adiknya sekala untuk meminjam mobil karena mobilnya masih di bengkel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kal, gue bisa pinjem mobil ga?" Tanya Jevano, ia sedang menghubungi adiknya sekala untuk meminjam mobil karena mobilnya masih di bengkel.

"hah? Buat apaan? Gue masih pake mobilnya buat ke kampus." ucap Sekala di sebrang telfon.

"ini gue.. Gue mau ada perlu keluar." memang Jevano hendak keluar tapi untuk jalan bersama dengan Nadira, ingat bahwa Jevano masih merahasiakan hubungannya bersama Nadira dari keluarganya.

"sama kak Nadir?"

"iya, plis. Gue pinjem hari ini aja."

"boleh, asal ada itunya." Jevano berdecak kesal, padahal dengan saudara sendiri harus saja perhitungan giliran Sekala meminjam PSnya belum tentu Jevano memintai uang.

"elah, sama sodara sendiri peritungan banget."

"jadi kaga? Gue juga butuh itung-itung ongokos gue naik ojol balik dari kapus."

"yaudah, berapa?"

"sejuta."

"gila lo?! Itu mah namanya ngerapok gue." Jevano kaget mendengar nominal yang di minta adiknya, tidak masuk akal naik ojol dari kampusnya sampai ke rumah sampai satu juta kecuali jika naik ojolnya sambil melintasi samudra.

"bang, gue juga butuh makan abis itu ini kau bikin makalah kan harus ada uang tuh nyetaknya dengan gak ada mobil pasti gue turun-turun nih naik ojol terus naik lagi, mau jadi ga? Kalau enggak juga gak apa-apa."

"yaudah, kirim nomor rekening lo."

"Asik.. Okedeh lo ambil di parkiran kampus mobilnya, kuncinya gue titip ke satpam kampus nih."

"oke, gue otw." Jevano memutus panggilan telfonnya, hari ini Jevano janji mengajak jalan Nadira dan soal pekerjaanya ia memutuskan untuk izin ada keperluan penting.

Jevano keluar dari kamarnya sudah menggunakan pakaian santai, Nadir heran melihat penampilan Jevano yang terlalu santai untuk berangkat ke kantor.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rumah Raga [ Nomin ] || ✅Where stories live. Discover now