4 years later.
###
Kantor Kementerian Sihirharry menegakkan badannya saat duduk di kursi kerjanya
~toktok
"come in" ucapnya
"harry" ucap hermione tersenyum lalu bejalan ke arahnya
"jadi bagaimana? apakah kau sudah mendapatkan data semua murid pada tahun itu?" tanyanya
"here" balas hermione menaruh segempul folder di mejanya, "thanks" ucapnya lalu dia mulai membuka folder itu. sebelum hermione keluar dari ruang kerjanya, dia menatap harry
harry menyadarinya lalu melihat ke arah hermione, "spill it out" ucapnya mengetahui bahwa hermione menyimpan sesuatu darinya
"kau menanyakan tentang data murid hogwarts pada tahun itu.. why?" tanyanya
harry terdiam beberapa detik lalu melepaskan kacamatanya, "sejujurnya hermione, aku merasa sedikit aneh setelah peperangan itu berakhir"
"semua itu sangat.. tidak masuk akal"
hermione mengangguk, "exactly, i feel the same too" balasnya
"you do?" tanya harry
hermione menaruh semua barangnya di meja lalu mengeluarkan sehelai bulu anjing bewarna putih abu dari tangannya
"wolfs?" tanya harry
dia menggelengkan kepalanya, "dogs." ucap hermione
"sirius?" tanyanya lagi
dia menggeleng kepalanya perlahan, "sirius is a total black, but this.." ucapnya menunjuk ke arah warnanya yang bercampur dengan putih
"aku menemukan ini di hutan, dengan motor terbang di sebelahnya" ucap hermione
"motor?" tanya harry
dia mengangguk, "motor terbang, bewarna hitam, dan helm berukuran 's' " ucapnya sambil memperlihatkan helmnya kepada harry
harry mengkerutkan wajahnya saat mengambil helm itu dari tangan hermione. dia memegangnya lalu mulai mencium wangi rambut thora di sekitarnya, harry menaikkan nafasnya dengan sedikit cepat dan langsung memegang dadanya
"harry." ucap hermione memegang pundaknya, "are you okay?" tanyanya
"it's painful." ucapnya sambil memegang dadanya."okay.. slowdown. w-what should i do?" tanya hermione dan harry menggelengkan kepalanya sambil mengumpulkan nafasnya kembali
"something is off"
hermione mengkerutkan alisnya lalu membuang nafasnya, "lets find out" ucapnya. dia mengambil data folder itu, "where is it" gumam hermione sambil membuka halamannya dengan cepat
suara kertas itu semakin cepat dan semakin cepat, sampai hermione berhenti dan memandangnya dengan lama
"harry.. look.." ucapnya memperlihatkan halaman 398 yang kosong, "folder ini tidak seharusnya ada yang kosong" lanjutnya. bola mata hermione yang melihat ke arah folder itu perlahan naik ke atas menyadari sesuatu
"hermione, what is it..?" tanyanya
"...i think someone just do obliviate to us"
####
Hogwarts.harry memerhatikan setiap detail di dalamnya dan mulai mendapatkan sedikit memori di otaknya, tapi memori itu sangat cepat dan jarang terlihat jelas.
hermione dan harry melihat ke arah kanan dan kiri melihat setiap kelas yang ada di sana
"mr potter, ms granger." ucap professor mcgonagall
mereka tersenyum lebar melihatnya, "principal mcgonagall." ucap harry
dia tersenyum, "apakah kalian mau membicarakan business?" tanyanya
"yeah about that.. can we ask a favor?" tanyanya
"anything."
"apakah kau melihat wanita saat aku dan hermione masih menjadi pelajar back then?" tanyanya
"maksudmu?" tanyanya balik
"wanita, be-berambut.. hitam" ucapnya mengingat ngingatnya dengan sulit
"chochang, perhaps?" tanyanya
"no- no that's different" balas hermione
"mungkin wanita ini.. ada berkaitannya dengan seekor animagu-" sebelum hermione bisa menyelesaikan omongannya, professor mcgonagall ternyata sudah di panggil oleh guru yang lain
"im so sorry, potter, granger. i don't know what are you talking about, if something happens, i will tell you. now, will you excuse me?"
professor mcgonagall meninggali kita dan hermione melihat ke arah harry, dia mengangkat pundaknya
"are you looking for an animagus?" tanya seorang wanita berambut pirang dari belakang
"luna lovegood" ucap harry menggenggam tangannya, "how are you?" tanyanya, "good" balasnya
"are you asking about animagus? yes we're looking for them" ucap hermione. luna membuka tangannya dan memperlihatkan gantungan seekor anjing
"i can feel it too"
hermione dan harry mengkerutkan wajahnya dengan penasaran, "where do you find it?" tanya hermione
"di kantungku setelah pertarungan itu selesai"
harry mengambilnya dari tangan luna, "ini buatanku. aku mengetahuinya" ucap luna menunjuk ke arah gantungan itu yang bertulis 'lovegood' di bagian kakinya
"buatanmu? seharusnya kau tahu kenapa kau membuatnya" balas hermione
luna menggelengkan kepalanya, "aku tidak mengingatnya, itu yang menjadi pertanyaan sampai sekarang"
hermione membuang nafasnya lalu melihat ke arah harry yang sudah berkaca kaca menatap gantungan itu
"harry, you feeling well?" tanya hermione
luna melihat ke arah harry dan air mata itu mulai berjatuhan ke pipinya, "harry?" tanyanya lagi. harry menggelengkan kepalanya sekilas dan mengalihkan matanya dari gantungan itu, dia memegang pipinya dan melihat ke arah air matanya yang ada di tangannya, "why am i crying?" tanyanya
hermione mengkerutkan wajahnya lalu mee we menggelengkan kepalanya dengan kecil
"can i keep this?" tanya harry
luna tersenyum dan mengangguk, "gantungan itu berhubungan dengan perasaanmu, you should keep it" ucapnya
harry mengangguk lalu duduk di salah satu bangku lorong, dia menaruh tangannya yang berisi gantungan itu di kepalanya
dia menenangkan nafasnya
"ini aneh... seperti tidak asing" ucapnya
"tears tell them" balas luna
harry membuang nafasnya, "kau siapa?" batin harry sambil menutup matanya
~~~~
Night.harry sedang di ranjangnya dan berusaha untuk tidur tapi dia tidak bisa karena memikirkan apa yang terjadi tadi pagi. dia menyalakan lampu kecil di sebelahnya dan menatap gantungan itu
"what you up too?" tanya ginny di sebelahnya yang terbangun karena lampu yang dia nyalakan
harry menaruh gantungan itu di laci sebelahnya, "nothing, just works" balasnya lalu berusaha untuk tidur. dia perlahan menutup matanya yang bewarna hijau itu dan tertidur
####
gws muggle💪🏻, biar memori heri cpt inget yh. tunggu next eps 🫡
YOU ARE READING
BLACK'S DAUGHTER
Fanfiction"𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀𝗸𝗮𝗵 𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗴𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗻𝗮𝗺𝗮 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗽𝗼𝘁𝘁𝗲𝗿 𝗮𝗴𝗮𝗿 𝗸𝗮𝘂 𝗽𝗲𝗱𝘂𝗹𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻𝗸𝘂?" -Thora Black. 𝐇𝐈𝐆𝐇𝐄𝐒𝐓 𝐑𝐀𝐍𝐊𝐈𝐍𝐆 ~ #1 - 𝘸𝘪𝘻𝘢𝘳𝘥𝘪𝘯𝘨𝘸𝘰𝘳𝘭𝘥 #1 - 𝘴𝘭𝘺𝘵𝘩𝘦...