BLACK'S DAUGHTER

Legilimes.

aku sedang makan di ruang makan yang besar itu. sendirian.

orang selalu melihat ke arahku dengan tatapannya karena aku adalah anak dari seorang black, aku tahu ayahku sedang di azkaban, tapi aku juga tau dia tidak bersalah

dan salah satu factornya aku tidak mempunyai teman yaitu aku memasuki asrama slytherin dan berdarah half-blood. dan iya, aku telah membuat keluarga black tidak berdarah murni lagi. lagi pula, siapa ibuku? kenapa aku tidak mengetahui apapun tentangnya? dunia ini tidak adil.

dan tentang potter? aku tidak peduli dengannya sampai dia yang masuk dan ikut campur tentang hidupku. di sinilah hidupku yang sudah berantakan lebih berantakan lagi.

~

aku gigit apelku dengan muka yang datar dan membuat orang melihat ke arahku seolah olah mereka membicarakanku, karena reputasi ayahku.

aku balik ke dormku dan membuka buku yang kupinjam di libary hogwarts. buku tentang sihir sihir yang akan kupelajari dan akan kupakai di dunia luar yang liar itu

bisa dibilang aku pernah melawan beberapa penyihir jahat, walapun tidak banyak orang yang tahu tentang itu, aku juga mencuri banyak barang. buat apa? aku tidak tahu. aku hanya mencoba mencurinya.. dan berhasil. itu bukan salahku, mereka yang bodoh.

bahkan aku pernah memakai invisible cloak harry potter. aku mengambilnya diam diam, tetapi aku tidak mencurinya- aku hanya meminjamnya dengan cara menerobos asrama gryffindor dan mengambilnya, gampang. tidak sebanding dengan mencari tahu tentang ibuku.

anyway, lanjut

"Legilimens?" bantinku saat membaca buku

aku menunjuk ke arah kalimat "kemampuan sihir untuk membaca pikiran"

###
Lorong

"hah! itu dia" ucapku melihat ke arah harry potter dan..

"legilimens" bisikku, tapi aku tidak melihat apapun

"kenapa ini tidak bekerja" ucapku sambil berusaha lagi beberapa kali. "miss black" ucap professor snape dengan datar

aku memutarkan badanku dan... "meet me in my office, 7pm." lanjutnya

"..me?" tanyaku

"apakah aku terlihat sedang berbicara dengan sirius black?"

###
7pm.

aku mengetuk pintu kerjanya

"msk" ucapnya

aku membuka pintuku sambil melihat kekanan kiriku dan duduk di salah satu kursinya. "kenapa kau memanggilku?"

professor snape melihat ke arahku dengan pelan lalu balik lagi mengkoreksi tugas tugas murid

aku membuang nafas kesalku, "ini membuang waktuku" ucapku

saat aku jalan ingin keluar dari ruang kerjanya, professor snape akhirnya berbicara, "legilimens" satu kata yang membuatku berhenti berjalan

"sihir itu membutuhkan waktu untuk kau bisa gunakan. jika kau mauku ajarkan, duduklah. tungguku membereskan kerjaanku" lanjutnya

aku terdiam lalu melihat balik ke arah kursiku dan duduk.

aku menunggunya lumayan lama, sampai aku sengaja mengeluarkan permen dan memakannya. its bubble gum. aku membuatnya seperti bulat sampai membuat snape melirik

dia lanjut mengerjakan koreksinya lagi, "buanglah dan berhenti mencuri barang" ucapnya

"menguntit juga tindakkan criminal, prof."ucapku dengan santai dan lanjut mengunyah permen karetku

"aku tidak menguntitmu. aku hanya mendidikmu" balasnya

"kenapa? karena ayahku seorang black?" tanyaku yang membuat professor snape melihat ke arahku

"berhenti menguntitku, aku tidak seperti ayahku." lanjutku

"baik." balasnya

"dan tentang legilimens, aku minta kau untuk tidak mengganggu harry dan aku akan mengajarkannya kepadamu" lanjutnya

aku terdiam beberapa detik, "deal."