Triwizard

1.5K 195 4
                                    

semua berukumpul di aulanya sambil menunggu siapa saja yang di panggil namanya, api itu perlahan berubah menjadi merah dan melempar pilihannya kepada dumbledore

"our first champion is.. Victor Krum!"

semua orang bertepuk tangan, aku yang hanya memerhatikannya dengan bosan

"our next champion is.. Fleur Delacour!"

"kenapa semua peserta yang mengikuti tournament ini sangat tidak menarik" bisikku

"the Hogwarts Champion.. Cedric Diggory!"

tanpa disadari aku mencari cedric saat mendengar namanya dengan sedikit menaikkan kepalaku dan ternyata dia sudah melihat ke arahku duluan sambil tersenyum

"silence! they are our three champion! tetapi hanya satu yang akan tercatat namanya di sejarah. mereka harus mendapatkan" dumbledore mengarah tangannya ke arah satu benda yang besar

"the Triwizard Cup" lanjutnya

semua orang bertepuk tangan, aku melihat ke arah perapian itu dengan relfex dan api itu berubah menjadi merah

aku mengkerutkan wajahku, dumbledore menyadarinya juga, dan dia mendapatkan nama baru

"Harry Potter.." bisiknya, aku menegakkan badanku menyadari ada sesuatu yang aneh, "HARRY POTTER!" teriak dumbledore

"tidak mungkin dia yang memasukkannya" batinku saat melihat ke harry

##

aku mengkerutkan wajahku dan memikir siapa yang memasukkan nama harry.. ini sangat aneh, aku mencurigai sebagian death eaters yang memasukannya

karena pertama, voldemort tidak akan kalah begitu saja, dia pasti masih berkeliaran. kedua, yang mau menyelakakan harry hanya voldemort, professor snape memang terkenal tidak terlalu baik kepada harry, tetapi dia pernah menyuruhku untuk menjauh darinya, jadi tidak mungkin professor snape. ketiga aku melihat polyjuice seseorang di kamar mandi

kemungkinan besar seseorang menggunakan polyjuice itu untuk menyamar, dan memasukkan nama itu adalah deatheaters

"jika memang benar begitu, maka hogwarts sudah tidak aman lagi, tidak, lebih tepatnya dunia ini sudah tidak aman lagi." batinku

"kau terlihat cantik saat tersenyum" bisik seseorang di belakang telingaku, "berhenti menggodaku, aku sedang berpikir" ucapku

"berfikir tentangku?" tanya cedric menggodaku, aku memutarkan bolamataku dan meninggalkannya

"sangat dingin" batinnya

###
Taman.

aku sedang jalan seperti biasa dengan headsetku, tetapi semua orang menggunakan hiasan.. hiasain ini tidak biasa, itu adalah gambar harry

aku melihat kesekitarku, dan ternyata mereka semua sedang meledek harry

"Harry Stinks?" batinku membacanya, "he's not even stinks" lanjutku, aku menengok ke arah kiriku dan melihat cedric sedang memberi beri temannya hiasan itu

"cedric" panggilku

"heyy, tumben kau menyamperiku, ada apa?" tanyanya, aku mengambil hiasan itu lalu menginjaknya

cedric mengkerutkan wajahnya, "kau ini kenapa? datang sudah marah marah" ucapnya

"berhenti membully harry, aku tidak suka" ucapku, teman teman memerhatikannya yang membuat cedric tidak nyaman, "apa maksudmu?" tanyanya

"stay away from harry, atau kau tak akan pernah melihatku lagi" lanjutku

##
Malam.

aku menunggu cedric di taman karena dia memintanya, "lama" batinku

"kau marah denganku?" tanyanya di dari belakang

"menurutmu?" balasku dengan singkat

"maafkan aku." ucapnya, "aku akan memberhentikannya" lanjutnya

"great" balasku sekata lalu berdiri untuk balik ke dorm dan untuk tidur

"bentar" ucapnya, dia jalan ke arahku dan memelukku, "jangan menyukai lelaki lain, kau mengerti?" lanjutnya dengan tiba tiba

"kau hanya boleh menyukaiku, dan aku hanya boleh menyukaimu" lanjutnya

"aturan macam apa?" batinku lalu melepaskannya dengan cepat

"cedric.. kau mabuk?" tanyaku, "kau simpan minuman keras itu dimana?" lanjutku

"dormku" jawab cedric

aku tertawa sedikit, "jangan bicara hal yang tidak masuk akal, balik ke dormmu dan tidur" ucapku meninggalkannya, cedric tersenyum saat menyadari diriku tersenyum walaupun cuman kecil dia udah merasa itu cukup

###
Dorm.

aku tidak bodoh, cedric menyukaiku. aku tidak merasakan apa apa, yang cedric lakukan hanya omong kosong, sedangkan itu tidak berpengaruh buatku

###
Next Day.

"thora" panggil harry

aku melihat ke arahnya dan menunggunya untuk berbicara, "kudengar kau yang membuat cedric berhenti membullyku, termakasih" ucapnya

"kau menyelamatkanku.. dan sirius, hutangku selesai" balasku

"uhm..yeah, tapi untuk kau tahu, aku tak pernah menganggapmu berhutang budi kepadaku" ucapnya

"sudahlah fokus kepada taskmu, kemungkinan besar kau dalam bahaya" ucapku

"maksudmu?" tanyanya

"yang memasukkan namamu death eaters, memang belum kebukti tapi aku yakin" jawabku

"orang terdekatmu yang senang dengan pertandinganmu sedang menyamar menggunakan polyjuice" lanjutku

harry mengangguk, "makasih udah kasih tau" ucapnya

aku mengangguk kecil lalu membalikkan badanku

"cedric." batinku melihatnya yang tiba tiba ada di depanku, dia tersenyum, "ayo makan" ucapnya, aku memutarkan bolamataku sekilas lalu mengangguk, semua orang menatap ke arah kita dengan bingung. sebelum kita pergi, cedric menatap harry dengan tatapannya

"apakah mereka sudah jadian?" tanya orang di sekitarnya

harry merasakan sedikit panas di mukanya tapi dia menahannya dan balik ke dalam kelasnya

to be continued..
muggles! 👨🏽‍🤝‍👨🏾, dh pokokny suheri panas 😨. tunggu next eps 😜

BLACK'S DAUGHTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang