Dear Bad Boy [bxb] TERBIT

Perjodohan

"udah selese ganti bajunya?"

"Udah"

"Ayok balik dicariin bunda"

"Nda mau pulang"

"Kenapa? masih marah sama bunda?"

Reggie mengangguk

Varo menarik tangannya sampai ia terduduk di pangkuannya

"Udahan dong marahnya, kasian bunda dari semalem khawatir, emang Reggie gak kasian hm?"

"Nda"

"By"

"By, by, by jijik tau denger nya."

"Yaudah iya Eggie ayo pulang"

"Nda mau!"

"Eggie~," ucapnya sambil menangkup pipi tembem itu.

"Ndaaa~"

"Eggie~"

"Nda mauuuu iiih~"

"Nanti kalo pulang Al beliin permen"

"Nda suka manis manis"😡

"Boong Eggie suka kan tapi gak mau ngasih tau Al"

"Nda, nda boong Eggie nda suka beneran!"

Varo mengambil satu permen yupi dari kantung celananya, lalu menunjukannya kepada Reggie.

"Bener gak mau?"

"Nda!"

Varo membuka bungkus nya lalu ia dekatkan ke mulutnya

"Beneran, cuman tinggal satu loh."

Varo hendak memasukan ke dalam mulut, tapi dengan cepat Reggie merampasnya lalu ia makan.

Sang dominan terkekeh, melihat kelakukan pacarnya itu.

"Katanya gak mau, tapi kok dirampas juga."

Wajah Reggie memerah, ia sangat-sangat malu.

Varo mencubit pipinya lagi

"Ayo pulang ntar Al beliin satu dus, buat Eggie."

"Beneran?"

"Beneran"

"Nda boong?"

"Gak boong"

"Janji?"

Varo memberikan jari kelilingnya lalu menautkan ke jari kelilingnya.

"Janjiiiiii~"

Reggie tersenyum dan berdiri

"Yaudah ayo pulang"

***

Tinggg,,, Tinggg,,

"Ya tunggu sebentar," bunda Reggie membukakan pintu nya.

Ia melihat putra satu satunya pulang, dengan sangat senang bunda Reggie langsung memeluknya dengan erat.

"Reggie sayang, kamu kemana aja nak."

Reggie masih diam, ia masih marah dengan bundanya, tadinya tak ingin pulang tapi karena ditawari permen, ia tidak bisa menolaknya.

Bunda Reggie melepaskan pelukannya

"Kamu gak kenapa-napa kan nak?"

Reggie menggelengkan kepalanya, tanda kalau ia tidak kenapa-napa.

"Syukurlah, Varo makasih udah bantuin nyari Reggie makasih banyak, maaf juga udah ngerepotin," Ucapnya kepada Varo.

"Ia sama-sama bun, gak kok bun gak ngerepotin sama sekali."