Dear Bad Boy [bxb] TERBIT

Kesalahan

Varo membawa pria mungil yang ia temui di bar, ke pinggiran pantai yang sepi, dan memarkirkan mobilnya di sana.

Varo mencium bibirnya, mengatur setelan kursi ke posisi yang nyaman, untuk melakukan hal yang iya-iya.

"Hmph," Desa pria mungil itu sambil mengalungkan tangannya dileher Varo.

Ciumannya berubah menjadi lumatan

Suhu udara dalam Mobil mangkin memanas, membuat keduanya berkeringat.

Varo melepaskan satu persatu baju pria mungguil itu, hingga tidak tersisa sehelai benang pun.

"You're so sexy baby," bisik Varo di telinganya.

Membuat wajahnya mangkin mamerah

Varo membuat banyak kissmark di setiap inci

"Akhhh," Ucapnya nikmat.

Sedangkan, disisi lain yang dari tadi hanya melihatnya dari luar jendela, memastikan apakah yang ia lihat itu salah.

'gak mungkin kan pasti salah orang, gak gak mungkin gue pasti cuman halusinasi lagi'

Gumamnya meyakinkan dirinya sendiri

Tak sengaja, pandangan Varo tertuju pada sosok yang sedang mengintipnya itu.

"Reggie?" Satu kata yang keluar dari mulutnya.

Yang mengintip langsung berlari menjauh

Varo keluar dari mobil, mencoba mengejarnya sebisa mungkin.

Tapi ia kalah cepat hingga tertinggal

Varo mengatur nafasnya

"Akhhh SIALAN!" Ucapnya frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.

Lalu menendang kaleng yang berada didekatnya

Setelah itu ia berjongkok dan menunduk

"Bisa-bisanya gue ngelakuin itu di depan dia."

Tik,, tikk,, tik,,

Rintikan hujan membasahi tubuhnya

***

Flashback On

"Akhirnya selese juga belanja bulanannya," Ucapnya sambil mengecek kantong belanjaannya.

Lalu menaruhnya di dalam bagasi mobilnya

Setelah itu ia melihat ke arah pantai

"Pantai, Udah lama gak kesana kebetulan gue tadi beli minuman."

Reggie membuka bagasinya lagi, lalu mengambil minuman bersoda yang ia beli tadi.

Reggie berjalan ke arah pantai yang sangat begitu sepi, dan gelap hanya disinari oleh cahaya bulan.

"Kok ada yang markir mobil ditempat sepi"

Reggie berjalan menghampiri mobil itu, lalu mengintip.

Ia melihat pemandangan yang sangat buruk

"Alvaro?" Ucapnya tanpa sadar.

'gak mungkin kan pasti salah orang, gak gak mungkin gue pasti cuman halusinasi lagi' Gumamnya tak percaya.

Tak lama orang tersebut melihat ke arahnya, Reggie mangkin terkejut yang ia lihat tidaklah salah.

Itu memang Alvaro kekasihnya, yang ia rindu-rindukan sedang asik menggagahi pria lain.

Yang Reggie rasakan saat ini, seperti sesuatu menghantam dadanya begitu keras.

Air matanya keluar dengan sendirinya, Ia berlari sekencang-kencangnya menjauh dari sana.