Chapter 10

1.2K 145 68
                                    

"Harahettaaa..." ucap Luffy.

"Jangan serakah! Ini masih mentah, jangan makan itu!" pekik Sanji.

"Nami-swan, [Name]-chwan, Vivi-chwann! Tunggu sebentar ya, makanannya sebentar lagi siap!"

"Oh, itu terlihat cukup enak!"

"Pergi kau!!"

"Oh ayolah! Dasar pelit! Mari kita makaan!!"

"Menjauhlah!!"

"Tadi sangat panas di siang hari, apa yang sedang terjadi sekarang?!" tanya Nami sambil menggigil kedinginan.

"Dengan tak adanya yang menahan suhu, gurun sangat terik di siang hari dan turun ke titik beku di malam hari. Gurun selalu penuh dengan bahaya yang tak terduga" ucap Vivi.

"Ohh! Lihat semua bintang itu!" ucap Chopper.

"Apa kau tak melihat bintang di pulau musim dinginmu?" tanya Usopp.

"Langit di pulau musim dingin selalu tertutup awan salju yang sangat tebal, jadi aku belum pernah melihat bintang yang begitu banyak sebelumnya!" ucap Chopper.

"Aku tak memiliki keinginan melihat bintang sekarang..." ucap Usopp yang kedinginan.

"Udara dingin tak menggangguku!" ucap Chopper.

"Itu karena kau memakai setelan yang begitu hangat~" ucap Usopp sambil memeluk Chopper.

Oke, abaikan mereka.

Sedangkan [Name] sedang berduaan dengan Ace yang bersandar di batu besar, [Name] menyandarkan kepalanya ke pundak Ace.

"Naa Ace....apa kau akan marah padaku kalau aku merahasiakan sesuatu darimu?" tanya [Name].

"Hmm, mungkin saja. Tapi aku tau nee-chan juga punya rahasia yang orang lain tidak boleh tau" ucap Ace sambil mengusap kepala [Name] dengan lembut.

"Maaf...aku janji kau akan tau kalau sudah waktunya...hoaamm.." ucap [Name] lalu menguap.

"Tidurlah, aku akan mengusap kepala nee-chan sampai pagi" ucap Ace sambil tersenyum.

[Name] terkekeh pelan.

"Tidak perlu sih, tapi terima kasih ya watashi no otouto~" ucap [Name] senang.

[Name] mengecup pipi Ace sekilas.

"Selamat malam, Ace" ucap [Name]

Dan [Name] pun tertidur bersandar di dada bidang milik adiknya dan meninggalkan Ace yang wajahnya sudah semerah tomat. Kemudian Ace melanjutkan acara mengusap kepala [Name] dengan lembut lagi.

"Selamat malam juga, nee-chan" ucap Ace sambil tersenyum lembut.

Trio monster mugiwara yang kebetulan belum tidur hanya bisa menahan rasa cemburu saat melihat mereka.

'Ace konoyaro! Aku juga mau!' batin mereka geram.

Skip pagi

[Name] terbangun karena cahaya matahari yang mulai terbit memaksa melesak masuk ke matanya.

"Huwahh, ohayou minnaaaa, hayaku okiteeee asa dayooo!" ucap [Name] sambil sedikit berteriak dan melompat lompat diatas pasir.

"Waahhh!!! Ebi mitsukeee!!~" teriak Luffy sambil membawa seekor hewan di tangannya.

"Kore ga ebi kah?! Sugeee!!" ucap Chopper terkagum kagum.

"Udang tidak hidup di gurun!" ucap Usopp.

"Lihat ini!" ucap Luffy sambil menunjukkan hewannya.

"Wah, hontou da! Apa ini 'udang gurun'?" tanya Usopp.

One Piece x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang