"Maksudnya?"

Annette lebih dulu meminta agar Stela memakan bubur yang dibuatnya sedikit demi sedikit, gadis itu mengangguk, menuruti perintah yang lebih tua.

"Jadi gini," Annette memulakan ceritanya.

"Dulu itu Ayres menikah bukan karena keinginannya, itu karena mama nya yang meminta agar Ayres menikah dengan gadis itu, yang adalah anak dari temannya" jeda sebentar, Annette sedikit terkekeh saat Stela begitu fokus pada penjelasannya.

"Ayres hanya menurut,-"

"Kenapa? Kan kak Ayres belum tentu suka?"

"Itu karena dulu Ayres merasa kurang mendapatkan kasih sayang dari mama nya, dia hanya dapat dari papanya dan bubu. Jadi, Ayres berusaha melakukan apapun agar mama nya bisa memberikan sesuatu yang ia mau, yaitu kasih sayang seorang ibu"

"Uhm, entah Ayres sudah cerita atau belum sebelumnya. Tapi dia dulu pernah mengambil uang di dalam brankas karena mamanya yang meminta, ia hanya menurut, dengan harapan mamanya akan sadar bahwa ia sudah memiliki dua anak. Ayres dan Jay"

"Intinya Ayres akan melakukan apapun itu agar mamanya bisa memberikan sebuah perhatian, sekecil apapun itu. Ia akhirnya menikah dengan seorang gadis dari keluarga konglomerat, namanya Tera. Sekitar 2 tahun menjadi suami istri, sikap Tera dibelakang Ayres semakin semena-mena. Ia melakukan semuanya sesuai yang ia mau, dibelakang Ayres. Termasuk berselingkuh,"

"Lalu, di tahun ketiga. Mereka dikaruniai seorang putra, Xander Dexter. Bocah laki-laki manis nan lugu. Tera memang baik, tapi hanya didepan Ayres. Bahkan bubu pernah lihat kalau Tera pernah memukul Xan saat masih bayi," Annette menjeda ucapannya, menatap Stela yang sekarang bersandar pada pundaknya.

"Pernah?" Stela terkejut, ibu macam apa itu?! Dia gila!

Annette mengangguk. "Tapi bubu ga berani bilang, sampai sekarang" kepalanya menunduk.

"Dan kejadian itu datang, saat dimana mama Ayres meninggal beserta istrinya. Waktu itu bubu sedang masak di dapur, dan seperti biasa. Bubu akan diminta untuk membuat sesuatu untuk mereka, persis seperti maid,"

"Tepat pada saat makan malam, tiba-tiba saja Tera menjadi kejang-kejang. Kami semua panik, dengan segera kami membawa Tera ke rumah sakit. Namun nahas, saat masih dalam perjalanan Tera meninggal karena keracunan. Mulai saat itu Ayres tak pernah mau bicara sama bubu, ia selalu bilang kalau bubu itu pembunuh"

"Selang 3 hari setelah kepergian Tera, ayah Ayres meninggal akibat tembakan di kepalanya dari seseorang yang tidak dikenal, dan seminggu kemudian mama Ayres meninggal karena kecelakaan akibat rem blong saat akan pergi ke suatu acara milik temannya. Dan lagi, Ayres menuduh bubu yang melakukannya" wanita paruh baya itu menghela nafas, Stela masih saja serius menatap nya.

"Selang seminggu, bubu diusir. Sebenarnya hanya bubu yang diusir, tapi Jay memilih ikut dengan bubu. Dan Ayres tidak peduli, kami hanya membawa sedikit baju dan juga beberapa uang tabungan milik bubu" Annette tersenyum lembut, mengusap lembut kepala Stela dengan sayang.

"Kira-kira, begitu ceritanya awal mula kesalahpahaman ini terjadi. Tapi bubu memilih untuk memaafkan Ayres atas segala perbuatannya, ia hanya tidak tau sesuatu yang sebenarnya"

"Kasian banget bubu~" Stela mengelus pelan punggung tangan Annette. "Bubu juga baik banget mau maafin Ayres secepet itu..."

"Oh iya, aku ada pertanyaan" ucap Stela kemudian.

Annette menoleh, menatap penasaran pada Stela. "Apa?"

"Siapa sebenernya yang bunuh keduanya, bahkan ketiganya?"

"Itu-"

"AUNTY~!!" teriakkan nyaring terdengar terdengar dari luar kamar, Xan berlari sekuat tenaga menuju Stela.

"Kenapa?" Tanya Stela bingung saat melihat Xan seperti ketakutan, keringat bercucuran di pelipisnya, nafasnya terengah.

"Uncle Jay.."

"Kenapa uncle Jay?" Kali ini Annette yang bertanya, ia jadi ikutan panik.

"Uncle Jay jadi monstel!!" Ucapnya panik.

Stela juga Annette mengernyit bingung. "Maksudnya?"

"Taya nini, Rawrrr"

🍼🍼🍼

Note:

Haii, jiakhhh yang kemaren nunggu update🤣
Maap ya kemaren ga update, soalnya katanya kalo setiap partnya pendek jadi ga seru gitu... Karena per chap cuma ada 500-700 word, jadi Rin butuh lebih banyak waktu biar bisa sampai 1000 word🤧

Aunty!! Rawrrr~

Aunty!! Rawrrr~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By. Pinterest

Mafia Widower Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang