Bad Husband [TERBIT]✅

part 8

Beberapa menit kemudian
Zoya keluar dari kamar mandi dengan badan yang lemas dan wajah yang pucat.

"Zoya" Pangil pemilik toko-nara, Zoya yang di panggil pun menengok ke arah sumber suara.

"Iya kak?" Tanya Zoya

"kaka mau bilang maaf kalo ucapan kaka nyakitin kamu, kayaknya kamu udah gabisa kerja di sini karena keadaan kamu juga yang sedang hamil kaka mohon maaf sekali" Kata nara tak enak.

Zoya terdiam, ia juga sadar kalau ia salah tapi mau bagaimana lagi ia sudah mulai menahan cairan yang ingin keluar dari mulutnya, karena toko ini sangat ramai jadi ia tidak ada kesempatan untuk ke toilet.

"em ya udah kak gapapa, mohon maaf kak saya sudah buat kesalahan di toko ini. Kalo gitu saya pamit,makasih udah beri saya kesempatan kerja disini Assalamu'alaikum" Kata Zoya berpamitan dan langsung keluar dari toko itu.

Zoya masih di pasar yang sama, sudah se-jam lebih ia terus mengelilingi pasar karena mencari lowongan pekerjaan tapi belum ada satupun yang dapat.

Dan akhirnya ia memutuskan untuk pulang, sekarang sudah sore ia tidak mau pulang terlambat lagi ia harus bisa menjalani tugasnya sebagai istri.

Pukul 16.25

Zoya baru sampai di rumah Regan kebetulan hari ini rumah sangat sepi karena mamah dan papah mertuanya sedang di luar kota ada keperluan bisnis.

Zoya memasuki kamarnya dan mulai membersihkan diri. 15menit ia sudah keluar dari kamarnya ia duduk di sofa yang berada di balkon sambil mengelus perutnya yang sudah sedikit membuncit.

"Kamu baik kan di perut mamah? Kamu sehat-sehat yaa, Kalau kamu perempuan mamah akan berusaha biar kamu dapat kasih sayang dari ayah, biar kamu bisa di jadiin ratu sama ayah. Ayah udah ga sabar nak nunggu kamu hadir di dunia ini" Setetes air mata jatuh dari mata coklat milik Zoya itu.

Zoya menghapus air matanya saat mendengar suara klakson mobil ia melihat ke bawah langsung ke arah pagar.

Di sana ia melihat mobil hitam milik Regan memasuki bagasi khusus mobil.

Ia tidak kebawah tetapi ia akan menunggu Regan di kamar.

Ceklek

Terdengar suara pintu terbuka dan ya,bisa di tebak itu adalah Regan.

Zoya tersenyum manis di depan pintu bermaksud meyambut Regan

"Ngapain lo senyum senyum" Kata Regan heran.

"Hah nggak papa ko" Jawab Zoya  masih dengan senyuman di wajahnya.