part 5

21.4K 2.1K 402
                                    

Pagi pun datang, Sepasang suami istri berbeda tempat tetapi satu atap itu masih terlelap dengan nyenyak.

Salah satu di antara mereka membuka mata, dia Regan. Dia melihat zoya masih menutup mata lantas ia langsung mendekati zoya "BANGUN" Teriak Regan sambil menendang-nendang Zoya.

Zoya yang mendengar teriakkan itu langsung terbangun, ia kaget dan langsung duduk. "Hah yaampunn udahh siang, maaf Regann aku bangun siangsiang"

"Ck dasar males, gak guna jadi istri" Lalu Regan menuju ke kamar mandi

Zoya langsung ke bawah untuk menyiapkan sarapan pagi, ia takut. Takut mertuanya tambah tidak suka dengannya.

Sesampainya di bawah teryata keluarga Regan sudah berkumpul dan semua melihat ke arah zoya yang masih bermuka bantal.

"Yaampun baru sehari tinggal disini, udah seenaknya aja. Nggak ada gunanya tinggal disini " Ucap hany.

Adik iparnya zoya pun hanya menatap zoya dengan padangan tak suka.

"M-maafin aku mah" Ucap Zoya pelan.

"Heh apa kamu bilang mah saya ga pernah anggap kamu menantu saya"

"Harapan saya tuh punya menantu kaya, cantik,pinter, jelas asal usulnya lah kamu?"lanjut hany dengan pedas

Mata zoya berkaca-kaca ia disini hanya dihina oleh orang rumah tidak ada yang membelanya, bahkan suaminya hanya diam saat ia di hina.

"Gausah makan kamu pagi ini, kerjain kerjaan rumah enak aja bangun tidur langsung sarapan kerja dulu kalo mau makan" Ucap hany

Tanpa membalas ucapan mertuanya zoya langsung pergi ke dapur untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Hari ini dan beberapa hari kedepan Zoya dan Regan izin tidak sekolah dulu jadi Zoya hanya di rumah dan mungkin Regan akan nongkrong bersama teman-temannya.

Pukul 12 siang Zoya baru selesai mengerjakan pekerjaan rumah, zoya sama sekali dari pagi belum makan apapun mama mertuanya tidak mengizinkan zoya makan.

"em bi ada sisa makanan yang tadi?" Tanya Zoya pelan, karna ia takut kedengeran mama mertuanya.

"Gaada non,tadi ada sisa tapi di buang, disuruh nyonya" Ucap bi ida tak enak

"em yaudah bi, gapapa" lalu zoya menuju ke arah taman dimana disitu ada tempat sampah yang berisi makanan tersisa.

Zoya membuka tutupnya, dan mulai mengorek-ngorek ia sangat lapar. Lagi pula pasti makanannya belum terlalu bau kan? Toh, sayang kalo di buang.

"Nah nemu, nggak papa deh makanan bekas tong sampah juga yang penting bisa makan" Ucapnya pada diri sendiri.

Sambil berjalan ke arah kursi taman belakang rumah Regan, dan zoya mulai memakan makanan itu.

•••

Selesai makan zoya duduk di meja makan, ia melihat Regan dan mertuanya sedang asik berbincang tanpa mengajaknya ia hanya memperhatikan keluarga itu.

"Kalo anak yang di kandung Zoya sudah lahir Kamu harus cerai sama Zoya, enak aja belum tentu itu anak kamu masa kamu yang harus uruss" Ucap hany

Zoya yang mendengar itu hanya diam saja, ia sudah tidak tau harus bagaimana lagi. Tidak ada yang mendukungnya selama ini

"Hm, gatau Regan juga bingung. Yaudah Regan ke kamar dulu" Ucap Regan langsung naik ke atas.

Zoya pun ikut menyusul, dan sampai di kamar ia melihat Regan yang sudah rapi menggunakan jaket kulit miliknya.

"Kak mau kemana?" Tanya Zoya "bukan urusan lo, mau kemana gue gaada urusannya sama lo" Ucap Regan tegas.

Zoya diam, dia sudah biasa mendengar nada ini "jangan pulang malam-malam kak, Hati-hati"

Tanpa menjawab omongan Zoya, Regan langsung keluar dari kamar dan membanting pintu.

Pukul sebelas malam Regan belum juga pulang membuat Zoya khawatir.

Kak Regan
Kak?
Kapan pulang udah malem
Kak?
Kak dimanaa?

"Ck dimana sih ka Regan bikin khwatir ajaa mana udah malam" Ucap zoyaa sambil mengigit kuku nya.

Di lain tempat di markas tongkrongan Regan dan kawan-kawan nya.

"Udah malem balik gih lo, kasian Zoya pasti khawatir sama lo" Ucap alex

Zidane dan alex memang sudah tau pernikahan zoya dan Regan awalnya mereka kaget, mereka marah dengan Regan. Tetapi tidak pada saat mereka mengetahui Regan akan menikahi Zoya.

"Bodoamat mau dia khawatir kek, apa kek ga peduli gue" Ucap Regan sambil terus bermain ponsel.

"Ck lo giliran ntar zoya gaada baru lo ngerasa kehilangan nysell, giliran ada malah di sia-sia in"

"Gaakan nyesell gue" Ucap Regan tanpa beban

••••

Haii assalamu'alaikum segini aja untuk part ini cukup ya temen-temen?

Maaf baru up, karna jujurr aku lagi banyak banget kegiatan hari ini. Maaf bangettt aku gaenakk sama kliaan makanyaa akuu usahain😭

Makaasihh kaliaan yang udah vote+komenn di ceritaa inii:))

nanti aku langsung up tapii gaa bisa cepett yaa mohon di maklumi

Bad Husband [TERBIT]✅Where stories live. Discover now