01. adik pembangkang.

14 7 0
                                    

@ MELLIFLUOUS 

" semua orang takut pada orang gila, bahkan ia takut akan dirinya sendiri "

=====


" JASON BULANNYA INDAH"


-


" JASON AKU GAK MAU PERGI"


-


" JASON AKU MENYAYANGIMU"


-


" JU APA KAMU MENGINGATKU"


-


-


-


"HAHH...HHAAAH!" Jordan terbangun dari tidurnya dengan sedikit tersentak. Disambungi keringat membanjiri wajah dan air yang terus mengalir dari kedua matanya, dadanya sesak.

Sambil menetralkan deru nafasnya yang memburu dan jantung berdetak sangat cepat, jordan mengusap air mata yang tak kunjung henti. Rasa sakit pun tiba tiba menyerang kepalanya.

"ARRRGGGHHHH !!" Pekik jordan memegang kepalanya yang sangat sakit. Tangisnya pecah, ini benar benar sakit sekali. ia bahkan tidak tau cara mengurangi rasa sakitnya ini. Sambil meringis, ia merenggut surainya untuk mengurangi rasa sakit, Merenggutnya dengan kasar. bergerak Gerak diatas Kasur hingga tanpa sadar tubuhnya terjatuh.


BRUKK


Jordan terjatuh dari ranjangnya yang membuat badannya tersungkur ke lantai. Kepalanya sudah sakit dan badannya pun sama. Ia menangis histeris.

"GEGE TOLONG, INI SAKIT SEKALI HIKS !!" Teriak jordan memanggil gegenya yang bahkan jordan sendiri tak tau gegenya sudah pulang atau belum. Ia hanya bisa memekik kesakitan dan memanggil nama gegenya tersebut.

Sudah sering jordan merasakan sakit saat bangun tidur tapi ini sangat tidak wajar seperti mau mati. Kepalanya seperti dipukul sesuatu yang berat. Jordan rasa ia akan mati, kesadaran jordan dengan perlahan memudar dan semuanya menjadi gelap.


•••~~~•••


Minggu, 10.15

Seorang lelaki tampan dengan seragam sekolah menengah atas bertengger ditubuhny, ia mendudukan dirinya di sofa dengan seorang pria berumur sekitar 30-an dengan kursi roda berada dihadapannya. Disini ia, caffe pinggir jalan tempat gegenya mengajak bertemu

"Ada apa?" Dengan kaki yang menyilang dihadapan yang lebih tua. Tangan kiri yang terlentang bebas di atas kursi, dan tangan satunya memegang seputung rokok dan tangan satunya dengan korek. Tidak sopan memang.

Namun sebelum ia menghidupkan rokoknya, yang lebih tua mengambilnya lalu membuangnya ke tempat sampah. yang mendapat decihan dari yang lebih muda.

"Gege gak pernah ngajarin kamu buat ngerokok" ucap liam-gege , Dengan tangan dan antensinya yang tetap berada pada berkas berkas digenggamannya.

MELLIFLUOUS, NominWhere stories live. Discover now