-27- end

2.3K 197 55
                                    

Tunggu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tunggu
.
.
.
AKUUUU MAU TERIAAAAAAKKKKKKK
.
.
.
DAH SELESAI BYE.

.
.

G. BERCANDA.
.
.

malam ini sepertinya langit lebih lapang dan bintang jauh lebih banyak, cahayanya lebih terang dari biasa, apalagi bulan penuh di ujung timur ditemani satu planet mars dari kejauhan.

Rasanya udara segar bertiup lebih sering dibanding hari biasanya.

Dua homaika sudah melingkar di jari manis masing-masing, senyum tak habis-habisnya hiasi bibir kedua insan yang memutuskan menggelar camp di atas rooftop apartemen mereka sebagai bentuk perayaan kecil dari keduanya setelah selesai dengan pesta besar beberapa jam yang lalu.

Ber alaskan tikar seadanya dan berbaring pandangi langit malam ditemani teleskop untuk melihat dengan jelas rasi bintang di atas sana.

Ciuman kali ini rasanya jauh berbeda dari sebelumnya. Hangat dan memabukkan, nikmat tiada banding.

Masih tak percaya bahwa kini mereka sudah mengikat janji didepan tuhan, menjaga satu sama lain hingga akhir, mencintai satu sama lain sampai mati, dan tentu saja mereka akan hidup dalam kasih yang tak memudar.

Hyunjin hadiahi kecupan ringan di kening sang pujaan cukup lama.

Dengan mata terpejam, keduanya sama-sama dapat mendengar detak pacu jantung yang tak kalah berisik.

Dua tangan terpaut hingga homaika saling bergesek.

Hyunjin lepas cium di kening, beralih curi satu kecupan lagi di pucuk hidung mungil felix dan berakhir cium pipi kanan nya.

Wajah kecil yang terkena cahaya bulan itu tampak semakin bersinar, kilauan mata nya bak mutiara, sihir paling ampuh yang dapat membuat hyunjin seketika luluh.

Felix adalah miliknya sendiri mulai saat ini.

"cantik" ucapnya seusai mengusap pipi lembut felix menggunakan jari ibu.

Felix sudah terbiasa menerima pujian tapi malam ini pujian itu lebih berkesan, lebih mendebarkan, bahkan sampai ampuh membuat felix salah tingkah saat di tatap penuh puja.

Mengipas tangan didepan wajah yang memerah sambil coba larikan pandangan ke arah lain.

Yang lebih tua terkekeh, istri cantiknya tengah malu.

"sayang, hey, lihat sini". Ujar hyunjin lembut sambil memegang dagu felix sampai pandangan keduanya kembali bersatu.

"makasih ya udah mau jadi pasangan lelaki yang banyak kurang ini".

After Marriage - Hyunlix√Where stories live. Discover now