-12-✨

2K 183 20
                                    

Hyunjin pov :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hyunjin pov :

.
.
.

Sejak hari pertama saat aku datang kerumah felix dan bertemu orang tuanya.

Sejak hari pertama setelah aku menidurinya tanpa pertimbangan malam itu, aku tidak pernah menyentuh tubuh felix lagi, aku menghormati privasinya.

Bagi ku kenyamanan felix adalah yang utama, bersabar untuk menunggu agar felix terbuka dan mulai menerima ku tanpa adanya paksaan dari pihak lain.

Tapi sepertinya malam ini aku tidak akan tahan, tolong jangan salahkan aku, kamu yang menggoda ku duluan sayang.

Tangan ku tergerak untuk merangkul pinggang rampingnya dan bawa dia untuk duduk diatas pangkuan ku, felix meletakkan kedua tangannya di bahu ku,

Yatuhan felix bahkan hanya menyentuh bahu ku saja sudah membuat dada ku berdebar kencang.

Apakah aku berlebihan? Atau aku terlalu oversensitive?.

Hanya dengan menatap mata penuh binar nya, cinta ku terus bertambah untuk nya, rasanya tubuh ku akan segera meledak, aku ingin menyentuhnya setiap inci tubuhnya, aku ingin felix lebih dan lebih, aku ingin felix mendesah di bawah ku malam ini.

Aku ingin dia menyebut namaku disela desahan indahnya seperti dulu, felix aku benar-benar sudah cinta mati, bisakah sedikit saja biarkan aku duduk dihatimu.

Bisa kah biarkan aku menggantikan minho walau cuma satu hari.

yatuhan aku bersumpah tidak ada tubuh yang lebih sempurna dari tubuh calon istri ku, felix benar-benar cantik, mata ku terus saja merasa tak puas, aku ingin melihat pemandangan bak lukisan ini disetiap detik ku.

Dengan gerakan lambat dan tatapan mata terkunci di pergerakan tangan yang sibuk meraba perut ratanya, tangan ku terus naik hingga menyenggol kedua niple felix yang ku rasa mulai mengeras, ku buka kancing piyama nya hingga habis.

Aku lepaskan hingga sebatas siku dan biarkan niple nya terpampang di depan mataku.

Gila, aku tidak bisa mengontrol diriku, aku tidak bisa berhenti, bagaimana ini. Felix ku mohon sadarkan aku agar tak menyerang mu.

Tapi di luar dugaan, felix tidak marah sama sekali pada ku, tidak marah saat aku membuka kancing piyama, tidak marah saat aku melepas pakaian hingga batas siku nya, tidak marah saat tangan ku menyenggol nipple nya.

Justru kali ini felix memegang kedua pipi ku, mengunci tatap mata kami dan dia mendekat, semakin dekat hingga tak berjarak seinci pun.

Bibir kami bertemu, felix memulainya, ia melumat bibir bawah ku.

After Marriage - Hyunlix√Where stories live. Discover now