After Marriage - Hyunlix√

-5-

Pertama kali saat hyunjin memutuskan untuk menerima tawaran orang tuanya supaya bertunangan dan menikahi anak dari rekan bisnis mereka, hyunjin tidak tau bahwa orang yang itu memiliki sifat semenyenangkan begini.

Menurutnya felix hanyalah seorang remaja yang baru akan memasuki usia dewasa. Itulah sebabnya sifat felix masih jauh kekanakan dibanding dirinya.

Walau begitu, hyunjin menyayangi felix dengan tulus meskipun hingga kini felix masih belum menganggap dirinya ada.

Hyunjin duduk di dalam kantornya di seoul, memutar-mutar ponselnya sendiri, kaki ia istirahatkan di atas meja kerjanya.

Sungguh dirinya merasa bosan sedangkan jam kerja belum rampung jadi hyunjin memutuskan untuk mengirim text pada tunangan tercintanya.

Bukan posesif, ia hanya rindu karena sudah dua hari tidak berkunjung ke itaewon dimana felix berada dan tinggal.

Perkerjaan nya banyak bahkan ia harus lembur hingga malam tiba, sampai hyunjin tak sempat memberi kabar pada felix.

Yah dirinya yakin felix tidak akan mencarinya, apalagi disana ada minho.

(abaikan jam nya, lupa edit)

Hyunjin tertawa kecil, lihatkan? Jawaban macam apa itu?.

Karena respon felix sangat lucu, hyunjin menjadi semakin rindu, jadi ia memilih untuk menelfon tunangannya.

"hey" sapanya saat panggilan sudah terhubung.

"kenapa menelfon, kau mengganggu konsentrasi ku tau". Ujar felix sinis.

"maaf ya sayang, tapi aku kangen pada tunangan cantik ku, kamu lagi apa memangnya?"

"menghitung semut".

Hyunjin kembali tertawa, tunangan nya menggemaskan sekali, samar dari seberang sana felix dapat mendengarnya, bagaimana hyunjin tertawa karena jawaban yang felix berikan.

"Kenapa tertawa? Aku benar-benar sedang menghitung semut tau"

Felix jengkel, sepertinya hyunjin tidak percaya dengan apa yang dirinya lakukan hingga felix menjauhkan telfon dari telinga dan langsung membuka aplikasi kakao, setelahnya ia memotret kumpulan semut itu dan mengirimkan pada hyunjin.