18. Mengalir Seperti Air

434 43 3
                                    

سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
.

Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu berkata :

❝ Sejelek-jeleknya wanita adalah yang menampakkan dirinya kepada para laki-laki asing dan tidak malu terhadap mereka. ❞

~Lelaki Pencari Surga~

~Lelaki Pencari Surga~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁🍁🍁

Di dunia ini banyak sekali kekecewaan demi kekecewaan yang kita alami, baik dari hal yang kita sendiri perbuat atau itu memang takdir dari Allah.

Maka dari itu, hal yang perlu kita lakukan adalah bersabar.

"Ya sudah, kamu tunggu abang disini satu jam lagi ya,"

"Iya Abang, ihhs bawel amat!"

Fahri memutar bola matanya malas, ayolah Naya tidak akan paham betapa Fahri takut terjadi sesuatu pada adiknya itu. "Wajah bawel. Abang sayang kamu Nay,"

Naya mengangguk saja.

Fahri langsung saja pergi meninggalkan Naya, sekarang tinggal wanita itu tengah duduk di salah satu kursi di depan taman mesjid yang memiliki interior desain paling megah di dunia.

Mesjid raya Padang.

Mesjid kebanggaan orang Padang, mesjid megah yang berada di Sumatra barat.

Masjid Raya Sumatra Barat menampilkan arsitektur modern yang tak identik dengan kubah. Masjid ini sangat mengakomodasi arsitektur lokal, terutama gonjong dan ragam hias rumah gadang.

Meskipun demikian, bentuk atap masjid terinspirasi dari bentangan kain sorban nabi Muhammad yang digunakan untuk mengusung Bayu hajar Aswad. Ketika empat kabilah suku Quraisy di Mekkah berselisih pendapat mengenai siapa yang berhak memindahkan batu Hajar Aswad ke tempat semula setelah renovasi ka'bah, nabi Muhammad memutuskan meletakkan batu Hajar Aswad di atas selembar kain sehingga dapat diusung bersama oleh perwakilan dari setiap kabilah dengan memegang masing-masing sudut kain.

Udara malam di daerah itu memang sejuk karena terletak di dekat lautan luas.

Naya menghirup Navas panjang, lalu mengeluarkannya secara perlahan. Dia menoleh ke kiri kanan, hari sudah menunjukkan pukul tujuh malam, tapi masih banyak orang yang menikmati liburan malam Minggu di luar halaman masjid.

"Hay," titah seseorang yang duduk di kursi taman tempat Naya duduk, jarak mereka lumayan berjauhan, sekitar satu setengah meter.

Naya melihat ke orang itu sejenak, lalu menurunkan sedikit pandangan. "Ehh?, Assalamualaikum mas"

"Waalaikumsalam, Kamu sering kesini Nay?"tanyanya.

"Ngak terlalu sering juga mas, mas Rayyan ngapain kesini? Apa ada janji sama seseorang?"

Lelaki Pencari Surga [ON GOING]Where stories live. Discover now