Lelaki Pencari Surga [ON GOING]

08. Kenyataan Pahit

.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Berbuat baiklah pada diri sendiri. Dan salah satu cara berbuat baik pada diri sendiri adalah dengan memilih pasangan yang sholeh. Seseorang yang membimbingmu menjadi orang yang lebih baik."
- Ustadz Hanan Attaki

~Lelaki Pencari Surga~

Jangan lupa vote dan komen dulu guys❤️

🍁🍁🍁

"Apakah bapak benar-benar ingin mengetahui hidup saya sebelumnya?" tanya Rayyan kembali. Pak Rahmat hanya membalas dengan anggukan singkat nya sambil menatap Rayyan.

"Saya yakin setelah ini bapak akan membenci saya, dan melihat dari masa lalu yang saya miliki"

Rayyan pikir tak ada juga gunanya menyimpan rahasia ini terlalu lama, bagaimanapun pasti nantinya akan terbongkar siapa dia sebenarnya.

"Maksud kamu apa bicara seperti itu Ray?"

"Saya mantan narapidana 12 tahun penjara pak."

Dammttttt,,,,,

🍁🍁🍁

Pak Rahmat terdiam sesaat. "Maksud kamu apa ngomong begitu Rayyan?" kata pak Rahmat sangat kaget atas apa yang barusan dia dengar.

Rayyan menghirup nafas dalam. "Itu memang kebenarannya pak."

Pak Rahmat memandang Rayyan dengan tatapan yang sulit diartikan, apakah ini lelucon semata yang di lontarkan padanya, atau memang itu faktanya.

Tapi melihat mimik wajar Rayyan yang meyakinkan seolah mematahkan kepercayaan pak Rahmat selama ini.

Dia tertawa dengan konyol. "Sudah saya duga ini semua akan terjadi, dan saya juga nga akan bisa menyimpan rahasia ini lebih lama lagi, apa setelah ini bapak akan memecat saya?" tanya Rayyan, jikapun iya akan di pecat iya tak akan menjadi Masalah besar baginya.

Rayyan memandang ke arah pak Rahmat, sesaat pandangan dua pria dewasa itu bertemu.

"Apa kamu serius dengan apa yang kamu ucapkan barusan Ray?" Titah pak Rahmat meyakinkan.

Rayyan menatap tepat di manik lawan bicara itu. "Apa saya terlihat bercanda?"

"Tapi bagaimana bisa, maksut saya ini bukan akal akal-akalan kamu kan Rayyan?"