Beautiful Creature

Start from the beginning
                                        

Bibir merahnya tertarik lebar dengan sedikit menampakkan rentetan gigi putihnya. Ia kembali melangkah untuk memuaskan kedua maniknya dengan keindahan yang tersaji.

"Hai!"

Betapa kagetnya Yeonjun saat sesosok misterius muncul tiba-tiba dari arah atas pohon. Ia menutup wajahnya dengan topeng Hyottoko.

Yeonjun spontan saja bersiap hendak menyerang, tapi sosok itu dengan segera  melepas penutup wajahnya. Si surai gulali termenung. Ia seperti pernah melihatnya. Tapi di mana?

Sosok itu tersenyum manis kepadanya. Ia berjalan mendekati Yeonjun lalu memeluknya erat. Seperti dua orang sahabat yang sudah lama tak berjumpa. Dia sangat cantik untuk disebut sebagai seorang laki-laki. Sosok itu mengenakan pakaian berbahan silk berwarna off white. Rambutnya panjang hingga menyentuh pinggang.

Ia melepaskan pelukannya pada Yeonjun. Dipandangnya lekat vampir yang agak lebih tinggi darinya ini. Ibu jarinya mengusap lembut bibir Yeonjun seraya terkekeh dengan wajah yang merona.

"Sepertinya kau juga jadi korban romansa beda spesies ya." ucapnya dengan nada menggoda.

Perkataan sosok tersebut berhasil memaksa Yeonjun untuk mengingat kejadian di malam itu. Malam dimana dirinya terkukung apik oleh belaian candu milik Soobin, si manusia serigala.

"J-jangan mengejekku, yang mulia..." balas Yeonjun gugup. Sosok cantik itu langsung merengut dengan mengerucutkan bibir tipisnya saat Yeonjun menyebut dirinya dengan panggilan tersebut.

"Panggil aku Beomie hyung~" ujarnya lembut.

"Hmm, kau sama sepertiku rupanya." Beomie atau lebih lengkapnya adalah Choi Beomgyu, ia mengusap lengan kanan Yeonjun yang terdapat simbol berbentuk kelopak bunga lili. Ia menyingkap balutan kain renda pada lengan kirinya. Sama persis. Bentuk dan warnanya sangat mirip. Keduanya berpandangan dalam hening untuk sesaat.

"Berat memang, aku saja sampai kehilangan nyawa." Ujarnya sambil tertawa kecil. Yeonjun hanya terdiam tak menanggapi. Jadi sekarang dia sedang bermimpi?

"Ketika sebuah pohon harus tumbuh di dalam lingkaran api yang berkobar, ck, sebuah cerita fana melankolis yang terlampau menyedihkan--"

"Aku pernah merasakannya." Ujarnya tersenyum.

"Yang muli- eh maksudku Beom--Beomie hyung, yang mulia C-choi memintaku untuk mencari err hewan..." Yeonjun tak melanjutkan kalimatnya.

"Oh... masih benci rupanya--" timpal Beomgyu seakan tahu apa yang dimaksud Yeonjun.

"Hahhh... hewan liar, sampah, makhluk rendahan dan segala macamnya itu disebut secara khusus untuk berlianku. Cintaku..." ujarnya sendu.

"Beomie hyung... apa yang harus aku lakukan?" Tanya Yeonjun bingung.

Beomgyu kembali tersenyum, ia menangkup wajah Yeonjun lalu mengecup bibirnya sekilas. Ia paham, sangat paham dengan kondisi vampir muda ini.

"Ikuti kata hatimu, Yeonjunie. Kau pasti bisa. Aku percaya jika kau mampu membawa terang di dalam kegelapan, meski itu bukan lah hal yang mudah." Balas Beomgyu.

Ia menatap manik rubah Yeonjun dan mulai memperlihatkan potongan memorinya. Yeonjun seakan terbawa ke dalam dimensi lain. Ia seperti menjadi penonton solo dari sebuah kisah drama klasik. Seketika air matanya berlinang jatuh dari pelupuk sabitnya. Beomgyu terkekeh kecil lalu segera memutuskan koneksi. Ia tak mau menyiksa batin vampir berhati lembut ini dengan kisah kelamnya.

Dada Yeonjun terasa sesak. Ia menangis tanpa suara lalu memeluk Beomgyu. Pemuda itu mengusap punggung Yeonjun lembut guna menenangkannya.

"Bila damai itu tak bisa kugenggam di kehidupan sebelumnya, maka aku yakin... kau yang akan mendapatkannya. Kau lah yang akan melanjutkan misiku, Choi Yeonjun--"

"Dan... jika suatu hari nanti kau bertemu dengannya, tolong katakan, bahwa aku sangat merindukan dirinya. Aku mencintainya..."

"Kang Taehyun."

"Hah!!"

Yeonjun terbangun dari tidurnya. Kedua matanya sembab dan pipinya basah karena menangis. Mimpi itu terasa sangat nyata. Ia bahkan masih bisa merasakan hangatnya pelukan dari sosok cantik itu. Dengan sedikit terisak ia menyebut nama itu berkali-kali. Choi Beomgyu, Choi Beomgyu... Beomie hyung...

"Akan kucoba h-hyung... aku akan berusaha mewujudkan mimpimu. Aku janji."

To be continue...

You Are The Only Exception (SooJun/END)Where stories live. Discover now