"Kau begitu cantik..." puji pria berambut pirang seraya mengusap lembut pipi pemuda di hadapannya.
"Hentikan omong kosongmu, hewan karnivora!" Balasnya dengan nada sebal.
Si pirang berlengsung pipi itu kembali melangsungkan aksinya. Suara leguhan nikmat kembali mengisi seisi ruangan. Lelaki yang lebih muda terlihat menikmati alurnya. Ia memeluk dan sedikit mencakar punggung yang mengagahinya, ia kembali merasakan bagian bawah tubuhnya seperti terbelah menjadi dua.
"Ssstt, tenanglah Gyu..." ia mencium pemuda itu agar rasa sakitnya teralihkan.
"Mmhhh, Tae... ahh!"
Keduanya berhasil mencapai puncak untuk kesekian kalinya. Si pirang mengecup bibir manis itu dan kembali tersenyum. Tampaknya si submissive sudah terlampau kelelahan karena menerima serangan bertubi-tubi darinya. Lihat saja, kedua maniknya sudah tertutup sempurna dan nafasnya yang awalnya tersengal-sengal sudah kembali normal.
"Beomgyu, aku mencintaimu."
***
Seorang pria paruh baya berkulit pucat tampak berjalan dengan diikuti oleh beberapa anggota kerajaan lainnya. Di kanan-kirinya telah berdiri tegap para pasukan setianya yang mengenakan pakaian dengan armor yang lengkap.
Tepat di samping kanannya, seorang pemuda berambut agak panjang memandang kosong arah depannya. Di sana, terdapat tujuh orang manusia serigala yang tertangkap karena menyusup masuk ke area kerajaan. Wajah mereka terlihat babak belur. Banyak luka pecutan di sekujur tubuh mereka. Pemuda itu meringis sendiri.
"Kalian, makhluk kotor tak berguna--" Ujar pria berjubah warior.
"Cih, TEBAS KEPALA MEREKA!!" Titahnya dengan berteriak.
Para algojo langsung menjalankan perintahnya. Mereka memaksa para tawanan tersebut agar menunduk.
JLEB
Secara bersamaan, ketujuh kepala manusia serigala itu terpotong apik oleh kapak si algojo. Salah satu kepala tergelinding hingga menyentuh sepatu pemuda itu. Tubuhnya bergetar hebat saat ia tak sengaja melihat kedua bola matanya. Dadanya terasa sesak.
"BEOMGYU!" Ia tersentak mendengar suara itu.
"Kenapa?"
"Tidak apa papa, aku hanya... jijik." Jawabnya.
"Bereskan sampah-sampah ini. Dan perketat penjagaan." Ujar pria pucat itu lalu meninggalkan lokasi.
Pemuda bernama Beomgyu itu masih tak bergeming, ada perasaan bersalah di lubuk hatinya. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh arah. Di sana. Di ujung pagar pembatas. Ia melihat seseorang yang ia kasihi. Seperti memberi isyarat untuk menemuinya di suatu tempat.
"Yang mulia hendak kemana?" Cegah salah satu kopral.
"Bukan urusanmu dan jangan ikuti aku jika masih sayang nyawamu." Balasnya dingin. Ia segera melangkah panjang ke luar area.
Di dalam kelamnya hutan rimbun, ia berjalan agak terburu-buru. Tak lama, ia berhasil menemukan lelaki itu. Ia segera berhambur memeluknya. Tangisnya tak tertahankan. Lelaki tersebut mengusap punggung kekasihnya lembut. Berusaha menenangkan.
"Maafkan aku, Taehyun... aku tak bisa menyelamatkan mereka... aku--"
"Sstt... aku tahu. Tak apa, aku yakin mereka juga paham posisimu Gyu..."
"Kenapa kita harus terlahir berbeda, Tae?Kenapa?" Ia masih setia terisak.
Taehyun tersenyum miris. Ya, keduanya memang berbeda meski predikatnya sama-sama makhluk predator. Taehyun adalah seorang manusia serigala sedangkan Beomgyu adalah vampir berdarah murni.
VOCÊ ESTÁ LENDO
You Are The Only Exception (SooJun/END)
FanficVampire dan Werewolf, dua jenis makhluk predator supranatural. Berawal dari kesalahan di masa lalu yang menyebabkan tumbuhnya kebencian. Namun apa jadinya, jika salah satu anggota dari setiap kubu kembali melakukan 'kesalahan' yang sama? Apakah ada...
