"Yah! Kaga cemburu ternyata! Eh tapi gue rasa nih mending lu kesana nonton seru tau!" Provokasi Oon.

"Boleh juga! Kapan lagi si topeng monyet direbutin cewek kan!!" Seru Riana kembali semangat.

"Buset! Speak kek Rama ae dia bilang pantat panci? Topeng monyet? Apakabar gua njir?" Gimam Oon.

"Ayok ngapa bengong Oon!" Ealah malah sekarang Riana yang meninggalkan ia.

"Tunggu markonah Weh!!"

o0o

"Mending lo jauh jauh deh dari Rama! Dia itu cowok gue!"

"Eh enak aja dia itu sama gue duluan! Lo gak tau kan orang tuanya aja sama gue udah deket!" Mein mentari (dibaca meyin mentari) anak XII IPS 1, teman ratu si biang onar di SMA PELITA BANGSA biasa disapa Mey, anak dari pengusaha pabrik tekstil terbesar di Indonesia.

"Bohong! Lo pasti nipu kan? Gue gak percaya!"

"Eh eh pada ngapain kalian?" Dari arah belakang muncul perempuan berpakaian modis dengan rok remple mini, seragam pres dan jas almamater yang hanya disampirkan di pundak, rambut coklat emas yang di Brodie.

"Cher tolongin gue, itu ada Mak lampir ngaku ngaku pacarnya Rama, padahal kan udah jelas jelas gue yang deket sama Rama!" Adu Mey pada perempuan itu. Cherry yang mudah memang memiliki sifat mudah tersulut api pun tanpa banyak kata langsung menarik rambut milik siswi yang tadi berdebad dengan Mey.

"Heh! Ngadi ngadi lo!!"

"Lo gak tau siapa gue?"

"Gak tau dan gak peduli!!"

"Lo!!"

"Rama milik gue!!"

"Rama pacar gue!!"

"Punya gue!!"

"Pacar gue!!"

"Lo-! Cher kasih pelajaran sama cewek gatel ini!" Rengek Mey pada Cherry.

"Dengan senang hati, mau pelajaran yang ringan apa langsung berat nih?" Tantang Cherry dengan mengeluarkan senyum smirk-nya.

Cherry menjentikkan jari tangan kanannya, muncul dari arah kerumunan 3 orang siswi berpenampilan brandal ala cewek. Cherry mengkode agar para antek anteknya mulai memainkan permainan klasik mereka.

"Lo yang nantangin gue!" Cherry maju dan menarik rambut perempuan yang berdebat dengan Mey, terlihat siswi tersebut meringis kesakitan.

"Cih! Cewek kampung kayak lo ngarep jadi pacarnya Rama? Ngimpi!!" Tangan kanan Cherry yang bebas pun melayang ke udara, bersiap untuk mendarat di wajah siswi yang mengaku ngaku sebagai kekasih dari salah satu moswanted.

"Terima pelajaran dari gue!" Gadis itu pun memejamkan matanya bersiap menerima tamparan dari ketua geng bully di sekolahnya.

PLAK

Hening

"FUCK!! Riri sialan!!" Cherry mengerang kesakitan karena tangannya yang siap menampar siswi tadi malah tertameng oleh sebuah papan krani, alhasil papan kerani yang keras pun berkenalan dengan tangan Cherry yang sangat ringan diangkat.

"Apa? Kenapa sama gue?" Tantang Riana berkacak pinggang.

"Cih beraninya keroyokan lo?" Sambung Riana terkekeh. Kemudian ide gila muncul saat melihat seseorang tengah menatapnya diambang pintu, hanya bisa dilihat olehnya karena posisi geng Cherry membelakangi pintu masuk kelas.

PEREMPUAN MERAH JAMBUМесто, где живут истории. Откройте их для себя