MyMajesty 10

1.7K 171 19
                                    

.

Keesokan harinya, ibukota dan desa disekitar ibukota menjadi gempar, saat melihat pertanian dan perkebunan mereka mendadak menjadi sangat subur, mereka panen besar, bahkan belum mencapai bulan puncak panen.

Bahkan hasil panen mereka tak tanggung tanggung, buah atau sayuran yg dihasilkan berkualitas bagus, bahkan mereka terlihat berkilauan.

Lalu semua rakyat kerajaan mendatangi kuil berdoa bersyukur kepada dewa mereka, karena sudah lebih dari 100 tahun lamanya, kejadiannya yg sangat tiba tiba itu muncul, dan itu sama dengan kejadian sekarang, itu pasti karena sihir sang ratu yg membuat kerajaan itu selalu makmur.

Beberapa perwakilan dari desa sekitar dan bahkan petinggi di ibukota mendatangi istana utama.

Mereka berbondong-bondong membawa persembahan, hadiah, dan pujian kepada ratu.

.





.





.

Suasana istana sangat ramai, solar bahkan kepusingan melihat rombongan yg tiba tiba masuk ke istana.

"T--tolong tertib! Raja dan ratu memiliki jadwal yg padat!! Jadi tolong sabar!"-solar

Solar dan beberapa penjaga mencoba menahan rombongan itu, thorn yg mendengar bahwa ada banyak orang yg ingin bertemu dengan gempa untuk memberi banyak hadiah pun pergi mencari gempa.

"Hahh... Hah... G--gempa-sama!!"-thorn

Dengan tenaga yg tersisa thorn memanggil nama gempa yg sedang berada di ruangannya mengurus beberapa dokumen kerajaan yg harus ia tangani.

Thorn akhirnya sampai di depan ruangan gempa, ini lah resiko punya ruangan di bagian barat istana yg sangat jauh, thorn harus berlari kesana seperti berlari mengelilingi satu aula istana 50 kali.

Thorn lalu membuka pintu ruangan itu, terdapat tirai tipis pembatas antara tempat duduk tamu yg masuk dan tempat duduk gempa yg mengurusi banyak dokumen.

"Thorn?..."-gempa

Suara gempa dibalik tirai itu, thorn melihat siluet tubuh gempa yg indah, ia sedang duduk didepan mejanya, kuas tinta yg terhenti, berbagai dokumen diatas meja dan helaian rambut gempa yg panjang nan terurai membuat siluet nya menjadi sangat amat indah.

Thorn lalu berlutut didepan gempa yg terhalang tirai itu, gempa lalu meletakkan kuas nya dan merapihkan dokumen di mejanya.

"Bicaralah, Thorn"-gempa

"Hormat ratu, di depan aula terdapat kerumunan orang yg ingin bertemu dengan mu gempa-sama"-thorn

Gempa terkejut, banyak orang ingin bertemu dengannya? Apa ia membuat kesalahan lainnya?

Gempa lalu memakai jubah nya yg ia letakkan di samping mejanya, ia berdiri lalu membuka tirai tipis itu dan menampakkan dirinya yg memakai hanfu dan jubah kerajaan, rambut panjang terurai, cahaya yg masuk membuat rambut gempa berkilauan, dan itu membuat thorn takjub.

"Baiklah, aku akan kesana"-gempa

"Biar saya temani, yg mulia"-thorn

Thorn memimpin gempa, terdapat dua pengawal yg selalu menjaga pintu ruangan gempa, mereka juga ikut mendampingi gempa.

Gempa yg gelisah pun tak bisa berpikir tenang, ia membuat kesalahan lagi?! Ia sudah dibuat tak bisa berpikir tenang hanya dengan suami nya mengacuhkannya berhari hari, sekarang apa lagi?

.






.






.






My Majesty {ICEGEM} [OG]Where stories live. Discover now