My Majesty {ICEGEM} [OG]

MyMajesty 2

Keadaan istana utama.

Semuanya sangat sibuk mengurusi keperluan upacara pernikahan raja dan calon ratu mereka.

Contoh nya solar, sang penasehat pribadi raja, tangan kanan, teman kecil raja, tumbal saat raja kabur, orang ambis yg sangat sibuk.

Solar bolak balik menegur para pekerja yg salah dan bermalas-malasan, tapi jujur di mata para pekerja walaupun ia terlihat seram, namun solar bisa lucu karena ia terkadang malu malu setelah memarahi pekerja nya.

"Hei! Kalian!! Kerjakan yg disana!

Kau!! Jgn berdiri saja! Bantu teman mu mengatur bunga itu!!

Dan kau!!! Anu--... Aku lupa nama nya....

Y--ya--n--... Yanto?"-solar

"PFTTT!!!----"-all

Pekerja yg salah sebut nama nya oleh solar, langsung membenari namanya.

"Yanagi... Yanagi, tuan solar....:")"

Solar lalu memalingkan wajahnya.

"S--sama saja..."-solar

Kan? Solar itu lucu.

Thorn yg melihat solar langsung tertawa, bisa bisa nya orang seserius solar bisa membuat suasana yg sibuk menjadi menyenangkan.

Thorn mendekat kearah solar dan memberi nya senyuman.

"Hahahah... Kau bisa lucu juga ya? Solar-sama"-thorn

Solar yg melihat thorn di sampingnya langsung menaikkan kacamata nya.

"Cih.."-solar

"Hmm... Solar-sama, cukup imut juga jika diperhatikan... Apa karena faktor tinggi?"-thorn

Solar yg merasa tersinggung langsung menepak kepala si Bendul hijau itu.

"Aku tidak pendek! Tinggi ku masih wajar! Bahkan aku lebih tinggi dari ratu!"-solar

"Heee~ tapi solar sama hanya batas seleher dengan ku~"-thorn

Pletak!!!

Kepala thorn di pukul kedua kalinya.

Lalu solar meninggalkan tempat itu karena ngambek?

Thorn hanya bisa tertawa lepas.

"Hahh..... Disini ternyata menyenangkan... Namun... Tidak tau jika gempa.... Apa gempa-sama baik baik saja ya?"-thorn

Thorn menatap kearah langit langit tempat upacara pernikahan itu akan berlangsung yg berlukiskan naga es bersama naga kehidupan, terlihat serasi.

.

.

.

Di puncak pegunungan salju Frost Mountain.

Tempat itu sangat bersalju dan selalu diselimuti oleh badai salju abadi.

Di puncak nya adalah istana tempat sang dewa naga kehidupan, Geolocerdo-sama.

Bersama anak anak nya, yg hanya berupa setengah naga setengah manusia, contohnya gempa.

Sang dewa naga itu duduk di singgasana nya dengan gagah, lalu pintu aula itu terbuka menampakkan sang Pangeran Mahkota.

"Ayahanda! Aku tidak menerima pernikahan adik ku gempa bersama sang raja es itu!! Itu tugas Gracia!! Kenapa gempa?!"

Sang dewa naga menatap tegas kearah putra pertama nya itu.

"Kau sudah tau ini hali.... Perjanjian beribu ribu tahun lamanya ini... Harus tetap berlangsung, tepat di hari dimana bulan purnama penuh yg bersinar di musim semi, dan setiap keturunan keluarga kerajaan yg mendapatkan sihir es... Wajib menikah dengan salah satu anak dari ku setiap generasinya.... Dan kalian generasi ku yg baru...."-geolocerdo