Jeno keluar dari ruangan seraya menggendong mu di belakang, dengan selimut yang menutupi badan mu agar tidak mudah di kenali. Kawasan sudah sepi dan mungkin saja mereka sudah terpancing dengan rencana mereka semua, dan itu memudahkan Jeno untuk membawa mu pergi. Ia melangkah cepat, ia tidak mau membuang waktu lagi. Jeno berlari ke tempat yang di janjikan, dengan mobil yang berada di sana menunggu nya dan Jeno masuk ke dalam sana.

" Sudah semua bukan? Kalau sudah kita harus segera berangkat karena 10 menit lagi helikopter akan menjemput kita " Jeno mengangguk dan membuka selimut yang menutupi wajah mu, dan membenarkan selimut nya agar kamu tidak kedinginan.

Di dalam mobil yang berisi hampir 10 orang itu mulai berjalan secepat mungkin dan sampai di perbatasan, pulau di sana ada pendaratan helikopter. Dan mereka keluar dari mobil, di susu oleh tiga mobil sisa nya. Jeno menggendong kamu dan segera membawa mu. Namun dugaan mereka salah jika penyerudupan itu tidak di ketahui. Sebuah suara tembakan berada di udara membuat mereka semua menoleh ke arah belakang.

Mereka membeku, Jeno menoleh dan menatap datar ke arah beberapa kendaraan yang mengangkut puluhan orang itu. Mereka ketahuan.

" KEPADA KALIAN SEMUA YANG BERADA DI SANA, BERHENTI ATAU KAMI AKAN MENEMBAK KALIAN SEMUA "

" Bagaimana ini kapten? Kita... Terkempung " Jeno menatap segala arah bersama yang lain, sampai helikopter mereka sampai. Ada lima yang datang dan tentara dari pihak musuh hampir menembak helikopter mereka namun.

" KALIAN BERANI MENEMBAK, GADIS INI AKAN MATI DI TANGAN KAMI "

Hanya tentara penjaga yang datang, jika mereka semua melaporkan semua ini di pastikan misi mereka gagal dan malah mengibarkan bendera perang nanti nya. Jeno mencoba tenang, ia menodongkan senapan nya ke arah kamu yang masih tidak sadarkan diri di dekat nya.

Tentu saja membuat beberapa rekan nya melotot tak percaya, apa maksud Jeno? Apakah dia menyelamatkan gadis itu hanya untuk sebagai tameng? Jika memang iya maka Jeno terlalu licik.

" Jangan berani melaporkan... Jika kalian masih mau semua gadis gadis ini hidup " Ucap Jeno.

" Kapten... " Jeno menoleh ke arah Jaehyun dan mengangguk seolah memberikan kode. Dan benar ia paham, dan ikut menodongkan senjata ke arah beberapa gadis yang duduk menangis di sana. Mereka merasa seperti tawanan sekarang, mereka tidak tau apa yang terjadi.

" Aku hitung, sampai hitungan ke 3 kalian habisi mereka semua dan kita naik sekarang... " Mereka mengangguk ketika Jeno mulai merubah rencana mereka dari rencana B ke C. Tidak salah jika mereka membuat banyak rencana dan pertimbangan yang sangat matang.

Mereka tidak menyesal memilih Jeno sebagai ketua kelompok mereka, meskipun umur nya menang bisa di bilang terlalu muda menjadi anggota militer.

" Aku hitung 1
























2






























3
























SERANG! " Semua nya langsung menyerbu tentara musuh, peperangan pun terjadi di sana. Dengan ide gila mereka mengambil alat komunikasi dari salah satu tentara dan menghancurkan nya. Mereka juga tidak mau gagal dalam misi saat ini, dan nyawa juga taruhan misalkan saja misi gagal. Bukan satu nyawa, ribuan nyawa nanti nya akan ikut menjadi korban. Tidak membiarkan semua itu terjadi mereka semua harus berhasil.

Sampai mereka berhasil mengalahkan semua tentara itu, mereka semua pun langsung naik ke helikopter yang sudah siap untuk lepas landas. Jeno naik paling terakhir, menatap ke arah tumpukan mayat dengan senyuman nya yang.

" Misi berhasil kapten, kami kembali " Memutuskan sambungan setelah mengatakan sebuah laporan dan mereka pun bisa bernafas dengan lega tanpa sesak seperti di awal tadi.

Jeno menoleh ke arah mu dan mengusap rambut mu, ia membenarkan selimut nya kembali. Sekilas senyuman yang ia ciptakan tanpa sadar.

' Aku sudah membebaskan mu.. Maafkan aku jika aku tidak bisa membebaskan keluarga mu juga '




































 Maafkan aku jika aku tidak bisa membebaskan keluarga mu juga '

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kagak ada yang niatan spam gitu biar cepet up🙃

Breathing | Lee Jeno × You ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang