PART 3 (MONDAY)

14 7 1
                                    

Halo Gaiss. Author Comeback:)

Maaf atas keterlambatan update💙

Selamat Membaca 🦋

"Mencoba untuk menepis semua kenangan. Namun kenapa semua terasa sulit bagiku"

-Lily

*******

Lily terus memperhatikannya hingga pria tersebut lewat tepat berada di depan Lily. Betapa terkejutnya Lily ketika tatapan keduanya bertemu walaupun tak berlangsung lama. Karena pria tersebut tidak menggunakan helm, seluruh wajahnya terlihat sangat jelas. Hal itu membuat jantung Lily berdetak lebih cepat dari biasanya karena tatapan pria tersebut.

"Tatapannya. Apa jangan-jangan dia.."

"Oyy Kak! ayo pulang" Ucap Lionel sambil menepuk bahu Lily Hal itu membuat Lily terkejut

"Dek, lo bikin kaget gue aja" ucap Lily kesal

"Ya sorry. Ayo pulang kak"

"Kuyy"

Selama perjalanan Lily masih memikirkan tentang kejadian tadi yang membuat dia terkagum-kagum. Hingga Lionel kebingungan karena tak biasanya Lily terdiam seperti memikirkan sesuatu. Karena penasarannya, Lionel menanyakan pada Kakaknya

"Kak, lo kenapa si? Udah kayak orang stress"

"Gue bukannya stress dek. Tapi gue bingung"

"Ha? Emang bingung karena kenapa? Perasaan tadi gue tinggal sebentar fine-fine aja"

"Jadi ini. Tadi, pas lo ngambil kunci sama Mama, gue kan duduk di bangku yang ada di depan rumah itu. Nah gue lihat di sekitar tiba-tiba gue lihat"

"Lo lihat setan?" potong Lionel

"Bukan goblok. Belum gue lanjutin jadi jangan dipotong!!" Ucap Lily kesal

"Hehehe iya-iya lanjut lanjut"

"Jadi tadi tuh gue lihat cowok ganteng. Gantengnya pake banget dek sampai-sampai gue bingung dia itu manusia apa bukan sih?" mendengar hal yang diucapkan Lily membuat Lionel geleng-geleng kepala

"Masih gantengan gue kayaknya" dengan pedenya Lionel mengucapkan hal tersebut

"Duh wajah lo gak ada apa-apanya di banding cowok itu dek" tentunya perkataan Lily membuat adiknya merasa terhina. Sehingga terjadilah adu mulut di dalam mobil antara kakak beradik.

Keesokan Harinya

Lily berjalan-jalan di area kampus sambil menunggu kelas selanjutnya untuk masuk. Lily duduk di sebuah bangku yang ada di taman kampus sambil membaca buku yang sudah hampir habis babnya di baca Lily. Sementara dia membaca buku, terdengar teriakan seseorang yang memanggilnya. Ternyata itu teman-temannya mereka pun mendekati bangku yang di duduki Lily.

"Lily, dari mana aja lo? Udah dari tadi gue sama Dira nyariin lo." Ucap Clarissa

"Gue dari tadi di sini kok. Gak kemana-mana. Kenapa emang?"

"Enggak si. Kita cuman pengen ketemu aja. Soalnya udah kangen nih" Ucap Indira yang hendak ingin memeluk Lily tapi tolaknya

"Ehh...peluk sana tu pohon" Lily tertawa dan menunjuk pohon yang berada tak jauh dari mereka

"Ih kok tega banget lo Ly" Indira memasang ekspresi seakan-akan cemberut. Clarissa yang hanya terdiam menatap tingkah laku kedua sahabatnya tersebut.

"Lily, lo gak sakit?" Tanya Clarissa

"Enggak, emang kenapa?"

"Muka lo pucat. Tapi nggak pucat-pucat amat si"

"Perasaan lo aja kali" faktanya Lily seperti terasa lemas semenjak tadi pagi. Dikarenakan kurang tidur akibat begadang mengerjakan tugas

RestartWhere stories live. Discover now