🦊One Day With Renjun🦊

48 14 0
                                    

Y/n POV

Saat ini gw dan Giselle lagi di ruang jurusan kita. Tiba-tiba ada orang yang manggil gw.

"Heh! Yang namanya yn, boleh itut gw sebentar gak?"ucapnya.

Gw yang merasa terpanggil, mendekat dong ke sana? Dan kalian tahu siapa orangnya? Dia Huang Renjun. Cowo yang kalau ngomong suka ngegas dan gampang tersulut emosi serta mulutnya selu pedas kalau ngomong.

"Kenapa njun?"tanya gw yang gak tau tujuannya apa.

"Ikut gw sebentar!"ulangnya.

"Emang gw mau di bawa kema-"

"Udah ikut aja!"paksanya, sambil menarik tangan gw.

Untungnya gw belum sempet ditarik pergi sama Renjun, karena suara Giselle yang mrnghentikan niatnya.

"Renjun! Lo mau bawa kemana sahabat gw?"

"Gw pinjem sahabat lo dulu, bentar!" Tanpa aba-aba, dia langsung narik tangan gw dan gw di bawa lari sama dia.

Sesampainya di tempat yang gak jauh dari kelas jurusan gw, gw sengaja berhenti lalu Renjun juga ikut berhenti. Gw lepasin paksa tangan gw dari tangan Renjun.

"Sebenernya kita mau kemana sih, pakek tarik-tarik tangan gw segala?"

"Sorry, gw cuma mau minta lo temenin gw buat nagihin proyek doang"ucap Renjun tanpa rasa bersalah.

"Hah! Masa lo tiba-tiba nyariin gw, cuma minta gw buat nemenin lo nagihin tugas doang? Emang kemana temen-temen lo?"gw berucap dengan nada tinggi.

"Ya gw gak ada temen lah! Mana temen-temen gw yang itu lagi pada nyibuk sendiri lagi? Maknnya gw ngajak lo, karena gw tau lo gak sesibuk mereka!"

"Lagian, emangnya kalau gw nyariin lo tiba-tiba, terus gw lo kira gw mau nembak lo apa?"

"Ya-ya gak gitu juga sih njun. Gw kirain lo punya niat terselubung?"

"Ah, terserah lu lah! Kalau lo mau balik, balik aja sana! Gw bisa sendiri" dengan rasa kesal, Renjun meninggalkan yn sendiri yang masih kebingungan.

'Lah, gw kan cuma nebak njun? Kok lo malah marah sih?'

"Renjun!"gw panggil dia, tapi dia gak noleh.

"Renjun!"gw panggil lagi, tetep sama.

Akhirnya gw putusin buat ngejar dia dari belakang.

'Sumpah ya! Tuh orang kenapa jadi marah gitu sih cuma karena hal sepele?'

Gw udah deket jaraknya dari dia. Gw coba panggil lagi.

"Renjun!"

Hening.

"Huang Renjun!" Masih belum noleh.

Ok, gw putusin buat manggil dia pake nama itu, siapa tau dia nengok? Emang agak aneh sih gw tiba-tiba bilang gitu? Tapi gw coba aja deh.

"Huang Renjun Ganteng!" Dia beneran noleh dong!!

'Lah, tunggu...jadi dia nungguin gw manggil dia pake sebutan gitu, biar dia nengok gitu?'

Dia tersenyum

"Kenapa?"ucapnya dengan nada lembut. Tidak ada respon.

"Ck! Ayo cepet, keburu gw berubah jadi garang lho? "Dia mendecak sebal.

.......

"Heh! Tugas proyeknya udah pada selesai belum nih? Yang udah selesai, kumpulin sini!"

Beberapa dari mereka sudah banyak yang mengumpulkan. Tinggal sisanya yang belum.

"Yang belum selesai, cepet selesaiin! Awas ya kalau gw tagih lagi belum selesai?"

Setelah itu kami berganti ke kelas yang lain. Dia melakukan hal yang sam, seperti yang baru saja ia lakulan.

Wah, sifat ngegasnya keluar lagi nih?

Setelah selesai menagihi tugas, kami ke ruang dosen, lalu mengumpulkannya. Tak lama, kmi segera keluar dan beristirahat sebentar.

"Capek juga ya, yn?" Tanyanya. Gw mengangguk.

"Ya lu sih njun, ngajakin gw buat nemenin lu? Capek sendiri kan?"ucap gw kesal.

"Ya kan sekalian olah raga yn? Tuh...keringetnya pada keluarkan? Itu mah gak seberapa yn. Kita kalau latihan juga gak kenal waktu, bahkan pernah sehari gak tidur demi latihan"tuturnya, yang membuat gw tertegun.

"Serius njun?"tanya gw tak percaya.

"Iya lah. Makannya hidup itu butuh perjuangan buat sukses. Makannya banyak orang biasa dan ujung-ujungnya bisa sukses. Itu karena usaha. Tanpa usaha kita gak bakal bisa apa-apa dan usaha juga yang membuat kita maju. Gak ada kata mustahil dalam hidup, katena hidup butuh proses bukan instan. Makannya jangan pernah menyerah kalau kita butuh sesuatu yang diingin kan. Tuhan pasti bakal ngabulin permintaan kita asalkan dia mau berusaha. Intinya kita gak boleh males-malesan dalam hidup, kita harus semangat!" Ucap Renjun panjang lebar, hingga membuat yn terdiam.

"Sorry, kalau gw jadi banyak omong gini"

"Iya, gapapa kok njun, gw ngerti. Gw juga mau bilang makasih sama ucapan lo barusan"

"Iya, sama-sama. Gw juga mau ingetin aja kok, hahaha"

"Intinya kita harus semangat. Fighting!"sambungnya.

Akhirnya kita tertawa bersama di tengah manis pahit hidup ini. Memang, tak ada yang sempurna di sini. Kita hanya makhluk Tuhan yang harus terus berjuang agar menjadi makhluk yang paling mulia dan berguna di masyarakat.

-tbc-

Jangan lupa vote and kommennya
Byee👋🏻

CAFE 7 DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang