[B2] Rebirth of a Useless Waste: Number One Evil Immortal (废柴重生之第一妖仙)

Chapter 289

Hati Dong Jue melunak memikirkan Yang Xian, yang sudah lama tidak dia lihat. Dia tidak tahu apakah pria itu hidup baik sendirian dengan putranya. Meskipun mereka diusir dari rumah oleh dia dan Ye Lingluo, dia ingat bahwa Yang Xian harus membawa banyak perak bersamanya. Tapi dia tidak yakin berapa lama itu akan bertahan.

Tidak peduli seberapa tidak manusiawi Dong Jue, dia akan mengkhawatirkan pria yang melahirkan putranya.

Namun, kekhawatiran itu sudah terlupakan sejak jangkrik mulai bertarung. Dia tidak keluar untuk bermain untuk waktu yang lama, jadi jangkriknya tampak kurang agresif dari sebelumnya.

Setelah bermain sebentar, seseorang membawa air gula. Selama para tamu membayar cukup, pelayanan di sini benar-benar luar biasa. Mereka bermain dengan jangkrik begitu lama dan berteriak kehausan, tepat ketika seseorang membawa air gula.

Semua orang terlalu sibuk bersenang-senang untuk melihat siapa yang mengirim air gula. Air gula ditempatkan di atas meja cangkir demi cangkir.

Dong Jue juga memiliki secangkir air gula, yang disertai dengan aroma segar dan elegan.

Mencium aromanya, Dong Jue tercengang. Aromanya begitu familiar. Dia ingat pertama kali dia melihat Yang Xian. Dia tertarik dengan bau dari pria itu dan kemudian menemukan pria yang mirip dengan adik perempuannya yang tercinta.

Dari mana bau ini berasal?

Dong Jue melihat sekeliling, dan akhirnya matanya tertuju pada sosok yang meletakkan air gula di meja lain. Itu bau orang ini.

Dia bisa melihat itu adalah pria yang sangat tampan dengan pinggang tipis dan pantat yang cantik. Meskipun dia sedikit kurus, postur berjalannya bagus dengan sosok lurus dan langkah santai. Pria seperti itu pasti bisa membangkitkan keinginan orang akan perlindungan.

Pria itu berjalan dengan sangat indah sehingga dia seharusnya menjadi tuan muda dari sebuah rumah besar. Bagaimana dia bisa menjadi pelayan di sini?

Seorang pria yang berdiri di samping Dong Jue yang sedang bertanding jangkrik memperhatikan mata Dong Jue dan tersenyum: “Yah. Tuan Dong naksir Xiao Xian? Yah, jangan salahkan aku karena mengingatkanmu. Meskipun dia bekerja di sini, dia sudah di sini untuk waktu yang singkat dan belum menjual dirinya ke Aula Sonata. Dia menjalankan tugas di sini untuk mencari nafkah. Kamu harus tahu aturan di sini, dan kamu tidak boleh melakukan apa pun kepada siapa pun yang belum menjual diri di sini.”

Dong Ju mengerutkan kening. "Xiao Xian?"

“Aku mendengar nama aslinya adalah Yang Xian, tetapi selama dia bekerja di sini, apakah dia menjual dirinya sendiri atau tidak, dia harus mengubah namanya, jadi dia adalah Xiao Xian sekarang. Pria itu seperti namanya, cantik seperti peri! Jika dia menjual dirinya di sini, dia pasti akan menjadi yang paling dicari. Aku baru saja mendengar bahwa dia memiliki seorang putra untuk diurus… Tuan Dong!”

Sebelum pria itu selesai, Dong Jue sudah berjalan menuju sosok itu. Yang Xian, apakah itu benar-benar dia?

Dong Jue memegang pria yang telah mengantarkan cangkir terakhir air gula dan siap untuk berbalik dan pergi. Pria itu berbalik setelah ditarik, dan ketika mereka bertemu di mata, keduanya sangat terkejut.

Ketika dia melihat wajah itu, Dong Jue hampir mengatakan 'adik perempuan Qingxin', tetapi dia segera ingat bahwa dia memegang seorang pria dan pria itu pasti Yang Xian, tetapi terlihat lebih baik dari sebelumnya dan lebih mirip Ye Qingxin. Apakah karena dia kehilangan berat badan?

Sungguh penampilan yang polos namun menakjubkan di bawah wajah kecil pucat, mata berair, dan rambut hanya dijepit dengan jepit rambut kayu! Hati Dong Jue sepertinya telah dihantam oleh sesuatu yang berat, yang tidak sakit, tetapi meninggalkan bekas.