[B2] Rebirth of a Useless Waste: Number One Evil Immortal (废柴重生之第一妖仙)

Chapter 237

Lebih rendah dari Babi Kotor!

Jika dia masih seorang Golden Elixir, Helian Hongzhan tidak akan dapat melihat dengan hati-hati, tetapi sekarang dia sudah berada di tahap menengah Nil Infant, bahkan jika jaraknya jauh, dia bisa dengan mudah melihat ekspresi di mata ular laut ini.

Tapi kenapa? Kultivasi Rong Qing masih di bawahnya. Kenapa ular laut ini takut pada Rong Qing?

Helian Hongzhan mengangkat tangannya dan meletakkannya di bahu Rong Qing. Rong Qing melihat ke belakang dan tersenyum untuk menunjukkan gigi putih kecilnya. "Ada apa, Shifu?"

Helian Hongzhan berhenti, lalu tersenyum dan menggelengkan kepalanya. “Tidak apa-apa, kita harus kembali setelah bepergian begitu lama. Ini laut dalam, tidak aman untuk tinggal lebih lama lagi.”

Rong Qing mengangguk: "Oke, aku selalu mendengarkan perintahmu!"

Rong Qing cukup patuh, menarik Little Giok ke pelabuhan mengikuti Helian Hongzhan.

Berhenti-dan-pergi di jalan menunda banyak waktu. Sudah empat hari kemudian setelah mereka kembali ke pulau itu, jadi mereka pergi sama sekali selama tujuh hari.

Tujuh hari tidak lama tetapi juga tidak singkat. Rong Qing berharap elixir di toko harus terjual, mungkin sekitar selusin botol tersisa. Mereka akan pergi ke rumah besok, dan elixir lainnya dapat dibawa ke Rumah Lelang Tianhe dengan imbalan batu kristal.

Tapi yang tidak diketahui Rong Qing adalah, toko elixir sedang mengalami krisis besar!

Zhong Li terluka parah di dadanya dan Zhong Ling juga berlumuran darah. Gaun kasa merah mudanya diwarnai merah tua. Wajah putih yang menakutkan menunjukkan bahwa dia akan pingsan kapan saja, dan pupil matanya terganggu.

Meski begitu, saudara kandung itu tetap berada di pintu toko elixir dan menolak untuk mundur!

Pagi ini, Du Ping mengepung toko dengan banyak murid dari Sekte Qiankun. Dia pikir tidak akan lama untuk memenangkan toko ini, tetapi tidak berharap saudara kandung menyeret mereka ke bawah selama satu jam. Fu En berdiri di depan Du Ping, menyamar sebagai murid tertua. Ekspresinya yang ganas sepertinya menelan saudara kandung itu. Dia ingat bagaimana dia dipermalukan oleh saudara laki-laki dan perempuan ketika dia datang untuk mengambil elixir hari itu. Hari ini, dia harus mendapatkannya kembali!

“Zhong Li, Zhong Ling! Kalian berdua adalah pengkhianat sekte kami. Hari ini, Shifu dan aku di sini untuk membersihkan tikus! Tapi Shifu baik, mengingat apa yang telah kamu lakukan untuk sekte. Jadi kami memiliki kesempatan untuk menebus dosa-dosamu. Selama kamu memberikan sepuluh botol terakhir dari Blood-Benefiting Elixir kepada kami, Shifu pasti akan menyelamatkanmu dari kematian!”

"Sungguh bermimpi! Orang gila yang tidak tahu malu! Kamu gagal untuk menipu, jadi kamu datang untuk merampok! Hari ini, semua orang di pulau itu seharusnya melihat wajah asli Sekte Qiankun! Aku pikir lebih tepat untuk memanggilmu Sekte Tak Tahu Malu! Kamu mungkin juga membunuh kami karena kami tidak akan menyerahkan elixir itu kepadamu, dan jangan buang energi kami!"

Zhong Li menggertakkan giginya melihat Du Ping dan Fu En, dan gusinya berdarah. Dia tidak pernah berpikir bahwa suatu hari dia akan mengutuk sektenya sendiri dengan kata-kata dan tatapan yang begitu kasar. Ketika dia terkunci di ruang bawah tanah, hatinya telah mati.

Mantan Shifunya melukai dia dan adik perempuannya, adik laki-laki dan perempuan junior yang pernah dia rawat mengelilingi mereka tanpa memberi mereka kesempatan untuk hidup. Semua ini menambah kebenciannya!

Mereka kejam dan tidak bermoral dan lebih dari itu!

Ditatap oleh mata merah dan berdarah Zhong Li, beberapa murid melihat ke bawah. Tapi rasa bersalah di hati mereka tidak lebih kuat dari ketakutan untuk Shifu dan Sekte mereka, atau keserakahan untuk elixir level-3!