[B2] Rebirth of a Useless Waste: Number One Evil Immortal (废柴重生之第一妖仙)

Chapter 202

Aku Akan Memberimu Pelajaran!

Setiap kali Dong Wuyi menebas ke arah Rong Qing, tusukan tajam datang ke arah Rong Qing, tidak ada tempat untuk bersembunyi!

Berdiri di tangga, Zi Su dan Gao Qinglin saling memandang, penuh kekhawatiran. Meskipun Rong Qing telah dipromosikan menjadi Golden Elixir, dia masih di tahap awal. Dong Wuyi telah berada di tahap menengah, yang tidak bisa diremehkan.

Rong Qing masih muda, dan pengalaman bertarungnya yang sebenarnya seharusnya tidak sebanyak orang lain. Dia berada pada posisi yang kurang menguntungkan dalam hal apapun.

Gao Qinglin mengkhawatirkan Rong Qing dan Helian Hongzhan. Orang-orang ini tidak tahu bahwa Mu Yue sebenarnya adalah Rong Qing, jadi mereka ceroboh. Tetapi jika Rong Qing benar-benar mengalami kemalangan di sini, ketika Shifu-nya kembali, perhatian dan cinta ekstrim orang ini kepada Rong Qing harus mendorong pertempuran berdarah.

Helian Hongzhan sudah menjadi Nil Infant, dan dia mengalami doom petir ketika mencapai Nil Infant. Kultivator Nil Infant biasa jelas tidak sebanding dengannya. Selain itu, ketika sekte memperebutkan kuota ke Realm Rahasia, Helian Hongzhan memenangkan Immortal Zhenwu. Di permukaan, Zhenwu ditolak oleh senjata sihirnya sendiri, tetapi dia merasa bahwa segalanya tidak sesederhana itu.

Ada beberapa kultivator Nil Infant di Dunia Kecil. Berapa banyak orang yang bersedia keluar dan membantu Kota Dingzhou jika Helian Hongzhan benar-benar membalas dendam untuk Rong Qing?

Dia takut Jiuzhou Dunia Kecil akan kacau balau saat itu.

Namun, yang tidak terduga bagi Gao Qinglinn adalah, kompetisi sudah sepihak. Serangan Dong Wuyi yang tampaknya berlaku ditekan dan dihamburkan oleh cambuk Rong Qing!

Semua orang bertanya-tanya apa yang terjadi!

Jadi pria itu hanya terlihat tangguh di permukaan? Tusukan tajam yang sepertinya menembus Mu Yue dengan lubang yang tak terhitung jumlahnya sebenarnya tidak bisa bertahan melawan cambuk? Tidak hanya mereka tersebar, tetapi Dong Wuyi dicambuk beberapa kali oleh cambuk Mu Yue. Awalnya, dia tidak bereaksi. Dia tidak menyangka duri-durinya bisa disingkirkan dengan mudah sehingga dia tidak punya waktu untuk melarikan diri. Cambuk yang menembus duri itu mengenainya.

Untungnya, dengan duri yang berfungsi sebagai bantalan, kekuatan cambuk telah turun banyak, jadi Dong Wuyi tidak terluka parah. Merasa dia mampu melawan, dia kembali bergegas menuju Rong Qing.

Dia tidak begitu beruntung kali ini. Cambuk Rong Qing lebih ganas dan lebih keras setiap saat. Dia mengendarai cambuk dengan Qi. Cambuk itu seperti menjadi hidup sefleksibel ular. Ketika Dong Wuyi mewaspadainya, itu berbalik ke sisi lain.

Dong Wuyi bingung. Hasilnya jelas. Dia sama sekali bukan lawan Rong Qing. Tapi dia tidak mau menerima kenyataan itu. Dia telah berlatih selama bertahun-tahun dan telah lama berada di Golden Elixir. Meskipun dia tidak sebanding dengan murid inti Lingyun, bakatnya tidak buruk. Ketika dia berada di Kota Dingzhou, ada beberapa lawan yang cocok untuknya. Bahkan jika ada, orang-orang ini semua adalah tetuanya.

Sekarang dia ditekan oleh pria muda dan bahkan tidak bisa melawan. Bagaimana dia bisa menerima fakta yang mengejutkan itu?

Jika Rong Qing berhenti saat ini, Dong Wuyi tidak akan begitu dipermalukan, tetapi Rong Qing tidak. Ketika Dong melancarkan serangan fatal, dia bertujuan membunuh Rong Qing. Rong Qing bukanlah tipe orang yang akan menelan keluhan, terutama setelah dia mengikuti Shifu-nya.

Jika orang lain menggertaknya, dia pasti akan melampiaskan amarahnya sebelum Shifu muncul. 'Jika kamu tidak baik, jangan salahkan aku jika kejam!'

'Tidak menyerah? Baiklah! Kalau begitu aku akan memberimu pelajaran!’

Cambuk Rong Qing ditujukan ke wajah Dong Wuyi. 'Kamu ingin membunuhku, aku hanya merusak wajahmu. Betapa baik hatiku!’