❝The hero would sacrifice you to save the world, but the villain would sacrifice the world to save you.❞
⁂̩̩͙͙ 𝙏𝙃𝘼𝙏 𝙄𝙎 𝙃𝙀𝙍. Pure, loyal, lovely-eyed, fairytale face. She's a mess of gorgeous chaos. She is brave and strong and broken all at...
Fyi Api Hijau Valerie kali ini kepribadiannya gak mencerminkan Valerie karena dia cuma pengganti.
Image source :Pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Quinn
Dia adalah penjaga Albert La Valette yang sudah mati tanpa mendapatkan nama, namun dibangkitkan kembali oleh Arbre de Léonidas untuk menggantikan Pandora. Alasan terdapat bekas luka di wajahnya karena dia bukan penjaga asli Valerie, sehingga bekas luka itu membuktikan dia adalah si palsu yang mendapatkan tempat setelah penjaga asli dimusnahkan.
Seandainya Valerie tewas dan Quinn sekali lagi dibangkitkan, bekas luka di wajahnya akan bertambah dan dia harus meninggalkan nama pemberian Valerie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu datang untuk membantuku?"
"Sederhananya seperti itu."
Pria itu berlutut menggunakan satu kaki dihadapan Valerie, mengeluarkan sapu tangan dari sakunya dan menyeka cipratan darah Pandora di wajah perempuan itu.
"Siapa kamu?"
"Saya kesulitan menjelaskannya," kata pria itu lembut, senada dengan cara ia menatap, seolah ingin memberitahu Valerie bahwa dirinya bukan musuh. "Singkatnya, saya adalah penjaga nona yang baru."
Dia memasukkan sapu tangan itu kembali, tersenyum melihat Valerie menatapnya tanpa berkedip. Sesekali, perempuan itu juga akan melirik pada Pandora di belakangnya yang pelan-pelan mengurai menjadi abu. "Siapa yang mengirimmu?"
"Arbre de Léonidas. Nona sudah mendengarnya tadi," pria itu mengulurkan tangan di hadapan Valerie yang jatuh terduduk sesudah menyaksikan pemusnahan Pandora. "Kita harus keluar dari sini. Lebih lama berada di tempat ini hanya akan membuat nona kesulitan, melihat kebencian mendominasi jiwa Pandora."
