𝗛𝗘𝗥 || Chapter 16

2.1K 359 89
                                    

Jangan lupa vote dan komen

𝓗𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣

𝓗𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

hospital wing

"bagaimana keadaanmu?"

valerie memasuki hospital wing sembari menenteng sebuah buku ramuan setelah terlebih dahulu mengganti jubah quidditch-nya dengan seragam slytherin seperti biasa. begitu ia datang, vincent, goyle, marcus, dan beberapa anak yang datang menjenguk draco langsung berinisiatif untuk pergi dan meninggalkan mereka berdua disana.

draco yang sedari tadi memejamkan mata langsung mengerjab begitu mendengar suara valerie. lelaki itu seketika memasang raut wajah kesakitan dengan kedua sudut bibirnya yang melengkung ke bawah.

"sepertinya kau sangat suka memakai perban, drake. kau selalu terluka."

valerie menyentil dahi draco pelan.

"aku sakit kau malah memarahiku." ucap lelaki itu lalu meraih tangan valerie yang menggantung dan ia letakkan pada tangannya yang kesakitan. "kau harus mengelusnya untuk yang terakhir kali. sepertinya aku akan kehilangan tangan kananku. oh, bagaimana jika aku akan cacat seumur hidup?"

valerie memutar bola matanya malas. gadis itu lalu duduk di pinggir ranjang draco sembari meletakkan bukunya di atas nakas.
"apa madam pomfrey sudah memeriksamu?"

"belum." jawab draco. "semua orang sibuk dengan saint potty. lihat potter, pasti dia senang memiliki banyak penggemar yang mengantarkan makanan."

"jangan mengoceh yang tidak berguna, drake." tegur valerie sembari mengusap-usap tangan draco sesuai permintaan lelaki itu.

"aaakkkhhhh!!"

"kenapa?"

"kupikir tulang ekorku juga patah, vee. aku jatuh terduduk tadi. sakit sekali."

"oh, mr. malfoy. berhenti membuat keributan seperti itu." ucap madam pomfrey sembari membawakan sebuah ramuan berwarna hijau. valerie menerimanya. "minumlah ini dan kau bisa pergi. aku masih sibuk dengan mr. potter yang lebih parah."

draco langsung berdecih sinis, sementara valerie mengangguk. "terima kasih, aunt poppy."

"tentu, dear." balas madam pomfrey sembari tersenyum lebar. "tolong bantu mr. malfoy meminum ramuannya."

"baik." valerie tersenyum patuh dan wanita itu segera berlalu menuju ranjang harry potter. ia lalu kembali menoleh pada draco. "drake, minumlah ini dan kau bisa kembali."

"ramuan ini berbau sangat busuk." draco membuat ekspresi seolah ingin muntah ketika mencium aroma ramunnya. "apa ini racun? aku tidak akan mati setelah meminumnya, kan?"

"ramuan ini obat, bukan racun."

"aku tidak mau meminumnya."

valerie memijit pangkal hidungnya lelah. "kau harus minum. kalau tidak kau akan kehilangan tangan seperti yang kau katakan tadi, drake."

𝙃𝙀𝙍 | Draco Malfoy x OC (DISCONTINUED)Where stories live. Discover now